Jangan takut akan kegagalan, tapi belajarlah dari kegagalan, akan tersimpul suatu mutiara
Samosir_Harian-RI.com - Begitu indah Nama mu sebagai wartawan, jurnalis, Pers, dahulu disebut detektif intelijen dan harus paham tulisan steno di luar negeri sumber berita kita berikan honornya di indonesia, sebaliknya karya mu tidak di bayar banyak alasan anggaran
Sadar atau tidak sadar anda adalah corong pemerintah tapi ingat ada payungmu, pistol mu juga ada.
Sahabatku yang baik: Koi P sinaga(Sabulan)Master situmorang(Desa huta ginjang) sebagai media Harian RI, Daut P siringo ringo, Ronggur ni huta dan Bukkit situmorang, Sabulan Algat lbn raja, sipinggan, dari media Suara indonesia, Bistok situmorang, Sabulan, Martua situmorang, desa huta ginjang, media dari Media Kepri news dan lasdin siringo ringo, Ronggur nihuta dari media Bingkari, ini paling sahabat saya dari Horas Situmorang korwil Sumut,
Memberi saran dan petunjuk, jangan takut akan kegagalan, belajar.. belajar.. dan belajar lah, tantangan mu adalah orang orang yang mahir dan terbiasa untuk itu jangan jadikan anda sebagai pelacur dan penghianatan tak perlu dan tidak penting
Buktikan merah mu, satu untuk semua, semua untuk satu.
Lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas, ada sahabat Kita tercela emosional, kita tidak perlu emosional dingin kan otak tak perlu otot, ada karya penamu dalam 5W dan 1H serta ikutkan peran masyarakat dan keterbukaan informasi dan undang undang dasar 1945, dan HAM.
Anda sudah mengabdi kepada keluarga, istri, tapi lebih penting lagi mengabdi untuk Pemerintah kabupaten Samosir, berarti anda sudah mengabdi ke pemerintah pusat dengan cara sosial dan berarti sudah ikut mengabdi pada keluarga.
Pandai pandai lah menuti buih, meniru pernyataan alm.Haji Harmoko, Menteri penerangan
Tapi jangan lupa, lain dahulu lain sekarang, kemenangan tanpa kejujuran adalah suatu kesalahan
Asing asar ni lali, asing asar ni leang leang, asing muse asar ni silogo logo, namarsali tu nanilean tu alap nu gogo, beda beda saudaraku sebentar lagi Kita sementara hendak pisah, anda harus cepat bangun dari tempat tidur mu, bangkit lah dari tempat tidur mu jangan lagi menduduki tangan, jadilah penonton yang baik jangan jadi wasit, anda bukan musuh nya bukan bubuyutan, tulis dengan karya yang jujur, tulus dan ikhlas agar sosialmu berjalan dengan baik perlu kejujuran sangat dibutuhkan
Lawan segala penzoliman, dan ingat anda bukan sebagai polisi atau KPK, Tapi hanya bertanya dan menulis dan berkarya
Masyarakat dapat dijadikan suatu polisi di masyarakat.
Lebih baik berbuat daripada tidak berbuat,
Minat membaca adalah menjadi kedewasaan seluruhnya
Saudara ku yth dan kucintai, jadi lah sahabat yang baik dan apa yang diinginkan oleh permintaannya mereka itulah berikan .
Matius 7,13
Jauhkan dari sifat kesombongan, kerakusan dan nafsu nafsu kejahatan yang dapat melanggar hukum tetap dalam koridor hukum yang berlaku
Emas di sangka Emas
Daun pisang berlapis Emas
Dan anda harus yakin pada apa yang kamu kerjakan, yang kamu perbuat, ingat Tantangan mu yang sudah mahir dan terbiasa,
Harapan saudara mu Horas Situmorang,SR,
Tinggil manangi nangi, alai bakkol mangkatahon, telinga besarkan untuk mendengar, coba membuat pengabdian untuk sosial terhadap pemerintah mu, NKRI, Salam sehat dan berjuang lah dengan dipihak yang benar, akal sehat agar tidak gagal paham mencermati masalah dalam masalah biasa itu timbul seketika oleh faktor kebodohan dan pembodohan, makna dan arti, suka merekayasa waktu dan keadaan
Salam sejahtera dan selamat berjuang dan berkeadilan, hilangkan baju topengan dan jangan campur adukkan gado gado dengan nangka.
Dan banyak berdoa
Nyalakan obor pena mu, apakah arti semua nama??
Harimau mati meninggalkan belang, manusia meninggalkan nama
Peribahasa itu, perlu dihayati secara normatif dan objektif, undang undang pers ada di dalam dan kulit mu, nomor 40 tahun 1999
Tidak kah anda dipanggil untuk mengabdi??
Saudara saudara ku yang sahabat pena dimana pun berada secara khusus sahabat nama tersebutkan diatas maju lah selangkah,
Step by step, singsingkan baju mu tulis karya karya tangan mu jadikan penamu yang profesional agar jangan ditinggalkan peminat mu, pendukungmu dan masih banyak lagi sahabatmu yang baik ungkap fakta, lanjutkan.
Kamu lihat, dengar, tulis, kamu ,kita, didik dan di latih menulis dan menyerap dari mata bathin tegakkan hukum media sebagai demokrasi hukum kelima dari APH
Jangan lestarikan kesalahan,
Mardalan ma ho tigor, hatahon ma natutu, dok ma nasintong, ulahon ma na denggan.
Pengalaman itu adalah maha guru
Apa yangg dia inginkan itulah berikan
Rekan dan sahabat, hindari dari cemohan orang banyak mungkin kita temu pisah dan tetap satu salam satu pena, akhir kata tiada hari tanpa berita, semoga media tetap maju dan diterima publik, jangan bosan bosan menulis
Terimakasih, semoga ber manfaat
Lambat tapi pasti, beda trampil
[ Horas Situmorang ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar