Subulussalam_Harian-RI.com - Kepala Kampong Sikalondang Zulfan, SE. melalui Sekdes Mukaribin Pohan, SH.I Sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan lingkungan Kampong, Kampong Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Zulfan, melalui Sekdesnya memimpin kegiatan gotong royong.
Gotong royong yang dilaksanakan, Minggu (12/2/2023) pagi diikuti oleh masyarakat setempat, para Kadus, kaur, dan sejumlah masyarakat
Di sela-sela kegiatan, Kepala Kampong Sikalondang Zulfan melalui Sekdesnya Mukaribin Pohan mengatakan, kegiatan gotong royong ini merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah kampong dengan seluruh komponen masyarakat yang sudah menjadi tradisi dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Melalui gotong royong kita bisa saling bahu membahu dalam setiap kegiatan kemasyarakatan seperti membersihkan masjid, mushola, maupun TPU,” katanya.
Ditambahkan Mukaribin Pohan, apa lagi saat ini kita memasuki musim penghujan sehingga kegiatan gotong royong diperlukan untuk menjaga lingkungan masing-masing. Terutama di TPU saat ini banyak tumbuh-tumbuhan liar yang tumbuh.
“Tempat pemakaman umum dekat dengan perumahan warga, jadi hari ini kami bersama masyarakat melakukan gotong royong untuk membersihkan TPU di Dusun Batang Dalit ini agar tetap terjaga kebersihannya, sehingga indah dipandang dan memberikan rasa nyaman bagi warga kami ketika berziarah,” ujarnya.
Mukaribin Pohan mengatakan, kerja bakti dan gotong royong merupakan upaya untuk memupuk silaturahmi dan rasa persaudaraan antara sesama dan budaya gotong royong adalah budaya positif yang diwariskan oleh para leluhur yang harus kita pertahankan dan lestarikan untuk anak cucu kita di masa yang akan datang.
Mukaribin Pohan, berharap seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan, kekompakan dan saling tenggang rasa dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat akan lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dan mari kita rawat budaya gotong royong sebagai penghormatan kita kepada leluhur yang telah mewariskan budaya positif kepada kita semua,” ajaknya. (HR-RI_M.Pohan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar