Subulussalam_Harian-RI.com
Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang, memanggil Tiga Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yakni PT. PLB 2, PT. BDA dan PT. BSL.
Plt. Asisten I Setdako Subulussalam H. Sairun, S.Ag.M.Si mengatakan, tiga perusahaan tersebut dipanggil untuk membahas soal pemeliharaan Jalan Longkib yang baru saja selesai diperbaiki.
"Kepentingan Pemerintah kota memanggil perusahaan tersebut sehubungan dengan pemeliharaan bersama Jalan Aspal dari Kampong Buluh Dori menuju ke kecamatan Longkib sudah terbangun dari Anggaran Tahun 2022," ujar Sairun, S. Ag.
Lebih lanjut, Sairun menjelaskan bahwa, Pemerintah kota Subulussalam memanggil perusahaan karena salah satu penyebab kerusakan Jalan Longkib tersebut akibat Mobil Angkutan CPO Perusahaan PKS yang melintasi jalan itu disinyalir melebihi Tonase.
Dalam pertemuan yang di gelar di Ruangan Rapat Wali Kota Subulussalam, antara pemerintah kota dengan perusahaan mencoba mencari solusi.
Salah satunya membicarakan tentang pembukaan Jalan Alternatif dari Kampong Bukit Alim menuju Kampong Penanggalan.
Jalan Alternatif ini kedepan diwacanakan menjadi jalur Transportasi pengangkutan CPO sehingga Jalan aspal yang sudah terbangun dapat terawat dan aman dalam jangka waktu yang panjang.
Selain solusi pembukaan jalan Alternatif itu, tiga perusahaan PKS itu juga menyatakan siap membayar retribusi apabila payung Hukum nya sudah diterbitkan oleh Pemerintah kota Subulussalam.
Selain itu, perusahaan juga menyatakan siap membantu pemeliharaan beberapa titik Jalan Longkib tersebut yang Rawan Kecelakaan dan yang dianggap diperlukan.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang, SE didampingi Asisten I H. Sairun, S. Ag., M.Si., Kadis PUPR kota Subulussalam Ir. Alhaddin, sejumlah pejabat pemko dan Manager serta perwakilan dari 3 Perusahaan PKS yang biasa menggunakan Jalan Longkib tersebut untuk mengangkut CPO. (HRI-M.Pohan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar