DELI SERDANG_Harian-RI.com
Dalam rangka memenuhi undangan dari pihak Yayasan Perguruan Babul Khairat Desa Durian Dusun 2 Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Ketua Komisi 1 DPRD Deli Serdang dari Dapil 1 (Kecamatan Pantai Labu, Beringin, Lubuk Pakam, Pagar Merbau dan Kecamatan Galang) Dra. Hj. Wastiana Harahap, M.AP menghadiri acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H. di halaman Sekolah RA. MIS Babul Khairat Sabtu, (18/2/2023).
Dalam acara peringatan Isra' Mi'raj itu terlihat hadir Kepala Desa Durian, tokoh masyarakat Muhammad Lamri, orang-orang tua siswa dan para guru serta siswa-siswa Perguruan Babul Khairat Desa Durian Dusun 2 Pantai Labu Deli Serdang.
Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Demokrat ini pada kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang sengaja mengundang untuk hadir di acara Isra’ Mi’raj hari ini. Kegiatan yang dilaksanakan ini sekaligus merupakan momen untuk bersilaturahmi baik kepada pihak yayasan juga masyarakat Desa Durian terkhusus Dusun 1, 2 dan 3.
" Saya diundang oleh Ketua Yayasan Babul Khairat Desa Durian melalui Pak Lamri sebagai salah satu tokoh masyarakat di Desa ini. Sebelumnya saya mohon maaf atas keterlambatan saya dan nantinya saya juga duluan untuk meninggalkan acara ini, dikarenakan bertepatan pada hari ini Kabupaten Deli Serdang memperingati hari lahir (Harlah) 100 tahun atau 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama), ada 3 ribu orang yang saya kordinir di dalam Muslimat NU, dan sebelum acara puncak, 3 ribu masa dari Muslimat NU ini akan melakukan pawai berjalan kaki dari Halaman Masjid Agung menuju Convention Hall lokasi puncak acara Harlah 1 Abad NU makanya saya mohon dimaafkan karena saya duluan untuk meninggalkan acara disini”, sebut Wastiana.
Dalam rangkaian acara Isra Mi'raj hari ini sekaligus juga Wisuda dan Pelepasan Santriwati dan Santriwan RA MIS Babul Khairat, Wastiana meminta kepada pihak sekolah, orang tua dan siswa yang di wisuda, “ Pesan saya ketika anak-anak yang diwisuda ini sudah bisa menghafal dan lancar membacakan beberapa Do'a-do’a dan ayat-ayat pendek, dan kepada orangtua untuk selalu mengawal anak-anaknya ketika anak sudah tamat, jangan nanti si anak awalnya hafal begitu tamat jadi tidak hafal lagi karena lupa, pada prinsipnya pendidikan pertama dan paling utama adalah orangtua, kemudian untuk Yayasan Babul Khairat saya ucapakn ribuan terimakasih karena sudah ikut berpartisipasi dan peran serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ditengah-tengah masyarakat khususnya di Dusun 2 Desa Durian semoga menjadi barokah dan manfaat juga bagi pimpinan yayasan, dan satu hal lagi buat Pak Lamri selaku tokoh masyarakat disini saya ucapakan terimakasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berhadir disini, mungkin ini adalah yang pertama saya kemari namun saya berharap ini bukan yang terakhir kedatangan saya kemari, nanti saya akan berkordinasi kembali dengan Pak Lamri agar saya bisa mengembangkan program-program yang ada di Pemkab Deli Serdang untuk disinergikan guna keperluan masyarakat di Kecamatan Pantai Labu pada umumnya dan di Desa Durian khususnya, setelah acara ini saya berharap kita bisa berkordinasi, berkomunikasi dan bekerjasama untuk memajukan daerah yang kita cintai ini kebetulan saya saat ini di ada didalam Banggar (Badan Anggaran) DPRD Deli Serdang jadi tidak menutup kemungkinan program-program pembangunan dan bantuan dari Pemkab bisa untuk direalisasikan’’, terang Wastiana mengakhiri pidatonya.
Sementara itu Ketua Yayasan Babul Khairat Sarifuddin, S.Ag kepada wartawan mengatakan kedatangan Wastiana sebagai Anggota DPRD sangat merasa terhormat bisa bersilaturahmi dan memanfaatkan pertemuan ini dengan mendapatkan informasi baik buat para guru, orangtua siswa juga masyarakat di Desa ini.
“ Sebetulnya banyak yang mau saya sampaikan kepada Ibu Wastiana termasuk persoalan-persoalan yang dihadapi mereka, baik itu tentang kesejahteraan guru-guru, pembangunan sekolah yang harus diperhatikan pemerintah, yang mana ada beberapa lokal disekolah ini masih butuh perhatian khusus dalam bangunannya, karena bangunan kelasnya yang sudah kurang layak dipakai untuk proses belajar dan mengajar dari asbes yang sudah rusak hingga ketika musim penghujan lokal tersebut tidak bisa digunakan, dan juga tentang kamar mandi untuk siswa yang menurut kami perlu penambahan, dari kesemua itu membutuhkan biaya yang sangat besar, harapannya dengan kehadiran Ibu Wastiana sebagai Anggota DPRD Deli Serdang ada solusi yang bisa diberikan untuk mengatasibmasalah di sekolah Babul Khairat”, terang Sarifuddin.
Diwaktu yang sama Muhammad Lamri sebagai tokoh masyarakat kepada awak media juga menyampaikan prihal masalah-masalah yang sedang dihadapi masyarakat Desa Durian, selain pembangunan sekolah di Yayasan Babul Khairat juga tentang akses jalan penghubung antara Desa Durian dan Desa Kubah Sentang.
"Saya sangat mengucapkan terimasih sebesar-besarnya kepada Ibu Wastiana, dengan padatnya jadwal kegiatan beliau bahkan hari ini beliau terlihat begitu sibuknya, karena harus mengkordinir sebanyak 3 ribu orang yang bernaung dalam Muslimat NU untuk memeriahkan pelaksanaan acara Harlah 1 Abad NU di Deli Serdang, namun Ibu Wastiana masih menyempatkan diri hadir disini walaupun waktunya singkat, tapi bagi saya pribadi kedatangan beliau notabanenya sebagai Anggota Dewan dalam kegiatan ini sangatlah bermanfaat baik untuk pihak sekolah Babul Khairat juga untuk masyarakat Desa Durian, bagaimana tidak, karena tafi waktu beliau datang sengaja saya mengarahkan dan membawa jalan yang belum tersentuh aspal semenjak Indonesia Merdeka, sementara akses jalan tersebut adalah salah satu jalan penghubung antar Desa yakni Desa Durian dengan Desa Kubah Sentang di Kecamatan Pantai Labu, dan Alhamdulillah hasil dari berkelilingnya Ibu Wastiana tadi sebelum sampai di Sekolah Babul Khairat mendapat respon positif”, sebut Lamri.
Masih menurut salah satu tokoh masyarakat di Desa Durian ini, Wastiana akan segera melakukan reses gabungan yaitu Dusun 1, 2 dan 3 dalam waktu dekat ini.
“ Tadi Ibu berpesan kepada saya, nanti kedepannya akan dilakukan Reses, reses tu nanti kita buat gabungan aja, dari warga Dusun 1,2 dan 3 Desa Durian agar jalan yang belum tersentuh aspal ni diusulkan untuk jadi prioritas dalam pembangunan pengaspalannya di Kecamatan Pantai Labu khususnya untuk di Desa Durian, sehingga ada kontribusi Ibu Wastiana di Desa ini, mungkin dengan hal seperti inilah yang bisa saya lakukan untuk masyarakat di Desa ini dalam pembangunan, bisa menghadirkan seorang anggota DPRD di Desa yang kategorinya dipelosok ini, namun saya tidak akan menyerah untuk berusaha memajukan Desa ini dengan pembangunan program-program Pemkab Deli Serdang yang ada semampu saya”, tutup Lamri.( Rahmadi Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar