Begitu banyak benarnya, di masyarakat dan di kepala publik, selalu hanya diketahui hanya kulitnya saja, atas informasi, dan kebijaksaan apa pun yang di publikasikan oleh penguasa, atau oknum ASN,
Suatu fakta dan bukti informasi, bukti pertanda itu nampak dari jalan pikiran, dan bertentangan dgn jalan pikiran aturan aturan, pdhal bukan suatu rahasia informasi nya, namun dialami masyarakat hanya kulit di buka, kran nya ditutup ASN, atau penguasa, justru sulitnya informasi itu, sehingga sahabat kita PKN RI, cukup lelah dan capek membutuhkan relis dari informasi itu, pdhal jelas disana disebutkan undang undang
Misal papan informasi proyek dan Dana Desa, dan informasi lainnya, dlm undang undang Desa, jelas, papan informasi itu, bkn hanya diplangkn, hrus di medyakan,
Hampir semua informasi itu, ditutupi, tdk terbuka lebar, kran ditutupnya
Hal seperti ini lah penyakit sosial, dgn sering di alami rakyat,
Antara warga negara dgn hak hak azasi manusia masih blum terbuka, blum. Memenuhi semaksimal, ada pengekangan penguasa, katakan khusus masyarakat pelosok, tandas salah satu anggota lembaga budaya batak Samosir di tebing tinggi baru baru ini, 6/3/2023
Andaikata terbuka dan tdk tertutup pasti bumerang
Sehingga masyarakat lakukan upaya upaya, langkah langkah suara medya, atau viral, atau langkah hukum
Lewat mekanisme yg ada, misal Pengadilan, atau MK
Contoh besar, yg menjadi bumerang saat ini, ini ada unsur politik, namun dialihkan lewat hukum
Hukumpun tdk menjamin kareba, salah kamar, salah alamat, ksus penundaan pemilu, rakyat cukup sedih, seolah di perolok olok, dan pmbodohan, anehnya disana sudah orang orang intelektual, berilmu dan masih banyak berbeda pikiran, kpntingan dan berbeda pandangan
Heran kan, jd apa di kepala publik itu, ikut pusing tujuh kali keliling
Memang yg pasti, pemilu tdk dapat ditunda
Tapi rakyat kecil, rakyat jelata, bahkan Negara menjadi ,seolah olah tdk punya undang undang lainnya
Informasi terkait yg di analisa kmbali kpada, tertutup nya informasi yg mnjadi kbutuhan pnting, bagi rakyat
Jika kita dengar pidato pidato, penguasa, dlm mmberi kepercayaan masyarakat, seakan meyakinkn, dan jika diikuti, janji janji itu, hanya lips service
Andaikata musrembang dlm infornasi di papan papan informasi, rakyat lebih meyakinkan drpd mendengarkan seperti nyanyian belaka,
Musrembang ada anggaran dan ada progam, siapa tahu rakyat, mengikutinya??
Orang tani adalah. Polos, sibuk dlm. Taninta, sibuk dlm dagangannta, dan untuk. Mengurusi anak anaknya
Permintaan publik dan masyarakat poka pola ceramah dan bentuk. Pncerahan maunya, dirobah, di perbaiki, terbuka dan jujur, serta pro rakyat, dgn cara mmberi infornasi terbuka dlm tulisan di beritahukn untuk. Umum, bkn hanya lisan lisan, di akhir analisa dan tanggapan, dan dlm. Pertanyaan rakyat, msih rakyat menangis, untuk mencari keterbukaan informasi publik dlm segala proyek pmbangunan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar