Harian-RI.com
Tindakan tidak terpuji dilakukan oleh belasan pelajar asal Haliren yang mengeroyok RS hingga babak belur karena dipaksa untuk minum minuman alkohol namun ditolak.
Kejadian tersebut terjadi pada malam Jum'at (30/03/2023) di kelurahan Manuaman, Kecamatan Lidak, Kabupaten Belu.
Menurut RS dirinya hendak mengambil baju disalah satu temannya, namun saat belasan pelajar tersebut sedang berkumpul dan minum minuman alkohol lalu memaksa dirinya untuk ikut meneguk minuman alkohol tersebut.
"Saya mau ambil baju di kawan, saat mau ambil mereka sedang minum terus paksa saya ikut minum, saat saya hidupkan sepeda motor untuk pulang karena mereka minum lalu salah satu dari mereka (Randi) langsung meninju saya hingga jatuh dari motor," jelas RS, Jum'at (31/03/2023).
Lanjutnya, setelah dirinya dipukul hingga jatuh dari atas sepeda motor kawanan yang sedang minum bersama itu lalu datang dan mengeroyok dirinya.
"Saya tidak ada masalah dengan mereka, karena saya mau pulang mereka langsung datang keroyok saya, setelah dipukuli oleh Randi yang lain datang bukan melerai malah semuanya ikut mengeroyok saya," ungkapnya.
Dari pengeroyokan tersebut RS mengalami pendarahan di hidung serta seluruh badan mengalami memar.
Berikut nama-nama yang mengeroyok RS, Jesen, Randi, Natan, Yuven dan yang lainnya tidak diketahui nama-namanya.
Jesen dan Randi merupakan pelajar dari SMKN 1 Atambua, Natan pelajar SMPN 2 Atambua, sedangkan Yuven sudah tidak bersekolah.
"Kalau jesen itu dia ambil jurusan multimedia kelas 3 di SMKN 1 Atambua," tutup RS.
--
Kirim dari Fast Notepad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar