Aceh Tenggara_Harian-RI.com
Pemeliharaan rutin jalan nasional
nampak pekerja sedang membersihkan dan membuang rumput di kawasan Desa mbacang kumbang kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara,sekaligus mbersihkan parit samping kiri dan kanan jalan nasional tsb
Saat awak media melakukan pemantauan ke lokasi terlihat pekerja tidak memakai K3 dengan lengkap bahkan juga mempekerjakan anak di bawah umur sebanyak 2 (Dua) orang megang sekop mengisi Beko(Hangkong) rumput di pinggir jalan, selain itu, hasil pekerjaan tersebut sepertinya tidak memberi hasil yang optimal dan bermanfaat untuk pengguna jalan malah boleh jadi menjadi mudarat bahkan bisa jadi dapat merusak badan jalan Nasional .karena Air mengalir tepat di jalan karena benteng penahan air mengalir ke parit begitu tinggi, dan kondisi ini dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan jika berselisih dengan kendaraan roda Enam atau roda Sepuluh
Padli dan Andi selaku pengawas lapangan di konfirmasi awak media (18/2) di dekat tempat sedang di kerjakan," parit pinggir jalan di bersihkan agar tidak ada tergenang air kejalan, membuang lagi tanahnya secara manual, dan pekerjaan ini sudah Finishing," kata mereka
Anehnya tanah di pinggir jalan tidak di buang, ibarat benteng sawah menahan air di tengah jalan, demikian juga paret yang di bersihkan mengakibatkan air tergenang alias tidak mengalir seolah-olah tidak ada pengerokan di lakukan pekerja, hal seperti itu dapat mengakibatkan banyak jentik nyamuk dan berbau limbah dari rumah masyarakat setempat
pernyataan pengawas nampaknya agak jauh berbeda dengan harapan masyarakat terutama masyarakat pengguna jalan provinsi yang menjadi tanggungjawab PUPR Provinsi Aceh ,sejauh ini pelaksanaan pemeliharaan rutin jalan provinsi khususnya sebagaimana yang terlihat awak media yaitu seputaran kawasan mbacang kumbang kecamatan badar Aceh Tenggara
Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar