Begitulah suatu bentuk kecintaan nya,seorang korban seorang ibu ibu,melayang kan suratnya,akibat peristiwa yg dialaminya,antara jujur dan kebohongan dan mempergunakan penyerobotan ,menduduki ,menikmati lahan tanam kelapa sawit seluad 2 hectar,yg bukan dia menanami sawitnya,juga yg sudah pernah dijual kpda salah seorang warga setempat,sudah pernah dijual dahulu,akan tetapi sesudah meninggal dunia pmbeli dahulu,balik dikuasainya kmbali selama 1 thn ini,ujar sumber Nurasyah dan korban Hotdiana sama sama korban,
Sumber lain dikecamatan ,dia ada punya hutang ,meniru ungkapan terlapor ,di kntor camat kecamatan,katanya mereka ada hutangnya,berarti merampas,menyita seperti itu
Publik,sambo sudah mendidik masyarakat luas,diketahui publik,dimana besar bohongnya,tambah wsrga,yg enggan sebutkn identitasnya,3/3/2023
Di tempat lain terlapor yg sudah berserakan pernyataannya,saya tdk pernah saya menjual lahan kpada bp siringo ringo,Hotdiana br lumban toruan,tdk pernah,sama siapa pun tdk pernah,baik kpada Partomuan simamora / Nurasyah br Nasotion ,di muara manompas,tambahninformasi lg,berserakan di masyarakat
Karena korban seorang wanita yg lemah,tanpa perlawanan di lapangan ,
Korban buat inisiatifnya,surat dilayangkn kepada ybs,lewat kecamatan 3/3/2023 jumat
Hingga berita ini di kirimkn ke meja redaksi
Korban dlm.pendirian nya hingga sampai saat ini,di antara jujur dan kbohongan tetap didalami di batang toru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar