Batam_Harian-RI.com
Menjelang bulan suci Ramadhon dimana hari itu umat Islam di siang hari harus menahan lapar dan dahaga yang membutuhkan banyak persiapan air bersih.
Tak tanggung tanggung masyarakat Sagulung Baru kelurahan Sei Binti kecamatan Sagulung adakan pertemuan dadakan dengan para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta anggota masyarakat berkumpul di depan vasum Pos Yandu " Kasih Ibu" Kavling Sagulung Baru Blok K RW 04 Kelurahan Sei Binti Kecamatan Sagulung.
Pertemuan ini berlangsung tepatnya pada hari Senin, 20 Maret 2023, pukul 20.00 Wib sampai selesai, dihadiri oleh H. Ismail Ibrahim salah satu pegiat sosial kota Batam yang sekaligus ketua FPI Provinsi Kepulauan Riau, Charles kontraktor PT Moya, Dr. Daniel, SH.,MH, lurah Sei Binti, Tarmizi, tokoh masyarakat, dan tokoh tokoh masyarakat lainnya.
Tarmizi sebagai tokoh masyarakat sangat prihatin dengan keadaan masyarakat Sagulung Baru Kelurahan Sei Binti kecamatan Sagulung, dalam sambutannya mengatakan dengan semgat yang berapi api bahwa bisa dibayangkan setiap malam dari pukul 01.00 malam sampai subuh menunggu air dan kejadian ini sudah berlangsung lama tetapi para pemangku kepentingan diam seribu bahasa seakan tak mau mengerti penderitaan rakyat.
Di depan lurah Sei Binti dan para tokoh masyarakat Tarmizi dengan bahasa yang berapi api menegaskan bahwa kita di masyarakat ini sudah seringkali berjuang memperjuangkan agar air masuk di wilayah ini tetapi sampai hari ini tak pernah digubris oleh pihak pemerintah terutama PT. Moya di bawah naungan Otorita Batam.
Tarmizi melanjutkan bahwa semua ini adalah permainan, kita ditipu oleh pemerintah bagaimana tidak cuma dialirkan satu Minggu setelah itu mati lagi. Saat ini depan saudara saudara sekalian, kita buka bukaan, kita siap demo, kita sudah capek, kita ini betul betul berjuang karena nurani yang bicara.
Belasan tahun kita bersabar tetapi tak ada kepedulian dari pihak pemerintah. Mari kita bersatu, kita sudah capek dianak tirikan, jujur kita sampaikan sampai saat ini bahwa air di perumahan Sagulung ini "antara ada dan tiada".
Demikian Tarmizi dengan tegas memberikan sambutan di depan masyarakat Saguba dan diamini oleh seluruh seluruh masyarakat yang hadir dengan teriakan "Mana Bukti Kepedulian Pemerintah Terhadap Kami Masyarakat Saguba Yang Selalu Dianak Tirikan Oleh Pemerintah" Kami siap Demo, Kami Siap Turun Ke Jalan Demo Setetes Air Yang Kami Perjuangkan".
Dr. Daniel, SH.,MH, Lurah Sei Binti, di depan masyarakat Sagulung Baru mengatakan bahwa1 tahun 3 bulan saya menjabat lurah di Sri Binti ini, selama saya menjabat sudah 16 kali dengan pihak terkait.
Saya mengaku bahwa saya punya keterbatasan, dan juga mengerti bahwa air adalah kebutuhan utama. Saya sudah berkoordinasi dengan walikota Batam bahwa inshaallah ahir tahun 2023 air ini sudah sampai di Sei Binti Saguba.
Sementara nada tegas juga disampaikan oleh H.Ismail Muslimin salah seorang pegiat sosial mengatakan bahwa saya selalu bersama dengan masyarakat, karena saya adalah pegiat sosial. Siapapun yang mencoba menghalangi hak hidup orang banyak termasuk air maka saya siap berdiri digarda terdepan.
Mudah mudahan bapak Muhammad Rudi walikota Batam yang juga sekaligus sebagai ketua BP Batam selalu memperhatikan nasib rakyatnya yang sudah puluhan tahun tak menikmati air bersih.
Saya berharap dibulan ramadhan masyarakat tidak ada lagi ronda malam masalah air, tetapi cukup di bulan Ramadhon hanya fokus dengan ronda sholat tahajjud ungkapnya di depan masyarakat. Apabila tidak direspon maka saya akan turun demo BP Batam bersama dengan masyarakat Saguba tegasnya saat memberi sambutan.
Lebih lanjut di depan masyarakat Saguba H. Ismail mengatakan saya ini orangnya tidak takut mati, saya ini bukan orang politik, siapapun yang tidak berpihak ke rakyat maka akan berhadapan dengan saya tuturnya.
Permohonan saya kepada masyarakat Sei Binti buat surat kuasa kesaya supaya ada payung hukum yang saya pegang, setelah semua masyarakat buat surat kuasa maka saya akan bekerja secara maksimal membela saudara saudara sekalian, demikian H. Ismail mengakhiri sambutannya di depan masyarakat Sei Binti (NT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar