Masyarakat Desa, fokus Adat, ekonomi dan tani
Namun ketika datang masalah, banyak bertanya dadajan!!!
Dari sejak tahun 70 an sudah banyak kita dengarkan, jaksa masuk Desa koran masuk Desa, insinyur masuk Desa, Hakim masuk Desa, jaksa masuk Desa
Zaman sekarang medsos masuk Desa
Perbandingan dan banding banding, semua sudah di mskan arus wanipiro (Uang) sedikit dikit, kata uang,
Semua urusan musti uang,
Air pun dibeli, ciptaan Tuhan, bhkn udara pun di perjual belikan, nyaris kan,???
Terkait itu dlm setiap peristiwa yg timbul dlm masyarakat sosial, kita jangan hanya berfokus IO saja, hrus juga bergandengan dgn IO, Akiu sosial, dan IO emosional saja
Pengalaman hidup dimasa dulu orang tua, dibanding masa sekarang orang tua, juga sudah ikut ikutan seperti anak remaja, anak muda, dulu itu pak??
Kolot, itu dunia dulu, ujar anak anak kita
Padahal banyak permasalah timbul dlm sosial di tengah masyarskat, sumbernya pengaruh uang, hrus mencari uang, dan juga banyak hncur rumah tangga suami istri juga faktor Iman doa uang
Saat ini, zaman Narkoba, korupsi, ternsuk korupsi kata kata, pencerahan, katanya, bukan hanya korupsi uang, duluan korupsi kata ksta, kalimat merangkainya
Akhirnya korupsi uang
Dan perbuatan itu juga sejalan dan berimbang, dgn korupsi pasal, dan undang undang, dan peraturan, itu korupsi
Jadi jangan heran, jika ada kasus korupsi, duluan dilakukan korupsi kata kata, kalumat Musik jauh beda dgn gendsng, ini kan sudah korupsi
Anehnya lagi, dlm tulisan singkat, (Smgt) apa itu, Smgt, menurutnya, semangat, sedang publik tdk tahu itu, apa :Smgt, itu
Informasi pmberutahuan, dan pengumuman, suatu kbutuhan informasi pnting bagi masysrakat luas, pelosok dan di kota.
Jangan salah kan awak medya, medya, jangan salah kan, ada hak dan tugas, serta kewajibannya, selaku medya
Jangan biasa salahkn medya
Informasi sekecil, sesederhana apa pun itu, cukup pnting, seperti g dialami salah satu masysrakat, katakan H Y, msih dlm pengajuan keberatannya, ke publik, agar barang siapa, merasa dirugikan akibat jual beli lahannya, ssluas 7 hectar, di kecamatan Muara batang toru, Tapsel, Sumut,
Berikut batas bstasnya, jual beli tahun 2022,lalu dan kini sudah menikmati hsil sawitnya, yg dijual oleh salah salah satu saksi saksi dan lurah setempat,
Hal ini, HY, menunggu keberatan ,dan sanggahan, dan membawa surat surat aslu dan menyebutkn secara tertulis, diatas meterai
Kami, HY, menunggu, dlm waktu beberapa minggu, bulan terakhir ini, HY, siap menunggu
Dan kenapa, ssudah terjadi trabsaksi, timbul riak riak negatif mmbawa bawa surat sertifiked transmigrasi??
Pihak pemerintah hrus objektif, mmbuat suatu kebijakan tegas, termsuk peta desa, kecanatan, hal informasi itu lah sangar di butuhkn rakyat
Hingga berita ini dikirimkn dan ditulis namun blum. Ada confirmasi yg ngaku ngaku ikut berhak atas tanah jual beli dgn. Mmbawa alas hak sertifiked, kami anggap jika tdk ada kberatan sanggahan, kami anggap mempergunakan surat palsu, dan memalsukan surat, tandas mantan lembaga budaya bstak, samosir lewat telponnya
HY, tetao dlm. Pendirian dan tdk berobah pikiran, silakan mengajukan kberatannya,
Mari kita ikuti perkmbangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar