DELI SERDANG_Harian-RI.com
Kota Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, berhasil mempertahankan tradisi sebagai Kota Adipura Tahun 2022. Penghargaan yang ke-16 kalinya ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) Republik Indonesia, Sitti Nurbaya kepada Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
"Penghargaan Kota Adipura terhadap Kota Lubuk Pakam dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, dalam kategori Kota Kecil. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri, Siti Nurbaya kepada Bapak Bupati," terang Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Kabupaten Deli Serdang, Dr Dra Hj Miska Gewasari MM.
Disebutkan Kadis Kominfostan, raihan penghargaan tersebut merupakan yang ke-16 kalinya. Pertama kalinya penghargaan itu diperoleh sejak tahun 1995 silam.
"Euforia warga Deli Serdang, khususnya Kecamatan Lubuk Pakam sudah begitu terlihat, meskipun Piala Adipura belum sampai di Lubuk Pakam. Sedangkan, pada 2019, 2020, dan 2021, penghargaan Adipura tidak diselenggarakan menyusul adanya pandemi Covid-19 di tanah air. Dan dua tahun belakangan ini dilaksanakan lagi. Dan besok (Rabu) akan diadakan syukuran di Lapangan T Raja Muda dan dihadiri seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan masyarakat," terang Kadis Kominfostan.
Sementara itu, Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan pentingnya seluruh pihak mengantisipasi perubahan iklim yang fenomenanya makin berdampak pada ekosistem dan lingkungan. Salah satunya dengan menerjemahkan arahan Presiden Jokowi untuk tuntas kelola sampah lewat peran aktif Pemda dan masyarakat.
"Salah satu agenda adalah pilot project penanganan sampah kewilayahan berbasis ibu kota kecamatan. Demikian pula penguatan paradigma sampah menjadi resources termasuk sebagai sumber energi melalui percontohan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)," terang Menteri.
Disebutkan Menteri, Penghargaan Adipura diberikan Kementerian LHK kepada kota/kabupaten yang dinilai berhasil melakukan pembenahan dalam aspek pengelolaan lingkungan. Meliputi sejumlah kategori mulai dari sertifikat, plakat, piala adipura hingga piala adipura kencana sebagai penghargaan tertingginya.
Diketahui Penilaian Adipura 2022 dilaksanakan terhadap 258 kabupaten/kota se-Indonesia, atau 50,2 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.Kemudian terpilih sebanyak 150 Kabupaten/Kota menerima Adipura untuk berbagai kategori
Adapun hasilnya adalah Kategori Adipura Kencana untuk lima kabupaten/kota; Kategori Adipura untuk 80 kabupaten/kota; Sertifikat Adipura untuk 61 kabupaten/kota sebagai upaya pengelolaan sampah dari sumbernya dengan baik; Plakat untuk empat kabupaten/kota, lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik di kabupaten/kota.( Rahmadi Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar