Medan_Harian-RI.com
Ceramah Ustad Dr.Elman Boy ingatkan sejarah mesjid dimasa pemimpinan Gubernur Sumatra Utara di ramadhan berbagi bersama ribuan Marbot minggu (26/03/2023).
Dari pantauan awak media Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meminta Ustad Dr. Elman Boy untuk memberikan tausiah islam untuk ribuan marbot dan Muallaf yang hadir dihalaman mesjid rumah dinas Gubernur Sumatra Utara JL.Sudirman No.41
"Dimasa kepemimpinan ayahanda Edy Rahmayadi banyak masjid yang dibantu khususnya Sumatra Utara, disini kita lihat sebelumnya tidak ada masjid didalam rumah dinas sehingga diwaktu itu kami sulit mendapatkan masjid, tapi kita lihat bukan hanya mesjid dirumah dinas sekarang ada mesjid yang kita bangga banggakan itu Mesjid Agung kita litat dengan kubah emas dengan biaya tidak kurang dari setengah triliun. " Kata Boy kepada ribuan Marbot.
"Bukan hanya dimedan ada di berbagai tempat termasuk dikampung saya Masjid yang dibangun Sultan Langkat bertahun- tahun tidak direnovasi sampai hampir tak ada lagi kebanggaan Masjid Azizi tapi alhamdulillah tahun lalu mesjid direnovasi sangat luas hingga menjadi kebanggaan di langkat khususnya Sumatra Utara. " Tambah Boy dengan mengucapkan Takbir.
Dengan semangat dari ribuan Marbot dan muallaf sama sama mengucapkan Takbir sebanyak tiga kali hingga menyanyikan lagu mujahid sambil menunggu beduk buka puasa tiba.
Sebelumnya Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi yang memakai baju serba putih dengan menggunakan peci terlihat sangat semangat menyampaikan selamat datang buat semua tamu undangan terlebih kepada Wartawan Pemprov yang mengkoodinir wartawan yang hadir bahwasanya semua manusia sama dihadapan Allah SWT.
"Sebenarnya semua ini saudara saudaraku posisi kami ini yang duduk diatas sebenarnya sama dihadapan dan dimata allah baik itu kepada Marbot, Muallaf, Wartawan Pemprov dan wartawan yang dikoodinir semua kita sama tak ada bedanya. " Jelas Gubernur Edy Rahmayadi.
"Manusia itu yang dipegang cakapnya baik itu Gubernur, MArbot, Muallaf, Wartawan itu yang dipegang cakapnya jadi pada intinya sekali lagi kita ini semua sama jadi semua keterbatasannya sama mohon maaf semoga kita bisa saling mamaafkan hingga menjadikan Sumatra Utara yang bermartabat. " Tutup Edy Rahmayadi. (Jun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar