Subulussalam_Harian-RI.com - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam menyoroti keadaan mobil dinas di Pemerintah Kota Subulussalam saat ini yang nyaris semua Diplat Hitamkan oleh oknum pejabat di sana.
Edi Sahputra Bako selaku Ketua YARA Perwakilan Subulussalam melalui relise nya kepada wartawan, Selasa (29/3/2023) menjelaskan di dibawah kepemimpinan H. Affan Alfian Bintang saat ini hampir semua mobil dinas baik pejabat eksekutif maupun legislatif di duga di ganti dari plat merah menjadi plat hitam.
" Coba kita perhatikan sangat susah kita melihat keadaan mobil dinas saat ini yang memakai plat merah sebagaimana mestinya. Hampir semua Diplat Hitamkan oleh oknum tertentu " tulis Edi Sahputra Bako.
Menurut Edi Sahputra Bako, keadaan kendaraan dinas saat ini bertolak belakang dengan janji H. Affan Alfian Bintang diawal menjabat sebagai Walikota pada tahun 2019 lalu. Dimana pada bulan Juni 2019 lalu H. Affan Alfian Bintang menerapkan pemasangan logo Kota Subulussalam di bodi mobil dinas sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan mobil dinas.
Tapi langkah pemasangan logo Kota Subulussalam tersebut hanya sebentar dan berangsur pencopotan logo yang sudah di pasang langsung oleh Walikota dan kini bukan hanya logo di lepas melainkan plat dinas pun diganti menjadi plat hitam " artinya, komitmen Walikota di awal menjabat untuk memasang stiker dan logo di mobil dinas SKPK terkesan sebagai pencitraan saja. Bukti nya saat sekarang jangankan stiker dan logo plat mobil dinas yang seharusnya menggunakan plat merah malah di ganti menjadi plat hitam " ungkap Edi Sahputra Bako.
Menurut Edi Sahputra Bako, dengan maraknya mobil dinas memakai plat hitam saat ini terkesan ada pembiaran tanpa adanya teguran oleh Walikota. Edi Sahputra Bako pun berharap kepada Walikota untuk menegur bagi pejabat daerah yang mengganti plat merah ke plat hitam dan bila perlu beri sanksi bagi yang melakukan penyalahgunaan.(Fadly P.B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar