Blangkejeren |Harian RI.com- Anggota DPRK Gayo Lues sejak hari ini 5/4/2023 hingga lima hari kedepan akan melaksanakan kegiatan Reses ke Dapil Masing masing
Seperti yang terpantau awak media ini Beberapa anggota DPRK dari Dapil 1 (Kecamatan Blangkejeren.Putri Betung dan BlangPegayon) turun keberbagai kawasan, seperti meninjau Sekolah SLB di kampung Leme,
dilanjutkan ke beberapa SKPK termasuk ke BPBD Gayo Lues. anggota Tim Reses DPRK yang terdiri dari Yusuf HS selaku ketua Tim,beserta anggota dewan lainnya Hj.Salamah,Ilyas,Ama Uwe, Idris Arlem,Iskandar,
Rajali, diterima langsung Kalak BPBD Suhaidi dikantornya di lantai dua gedung BPBD Setempat.
Dalam Resesnya Anggota Dewan sempat mempertanyakan berbagai masalah dan kegiatan BPBD tahun anggaran 2022,termasuk soal antisipasi serta penanggulangan pasca bencana oleh BPBD, antara lain soal kebutuhan
Damkar yang dirasakan sangat kurang sehingga perlu penambahan untuk beberapa kecamatan seperti Pining dan Putri Betung yang sudah sangat mendesak.masalah ini menurut Suhaidi walau Damkar bulan lagi dalam nomenklatur BPBD namun pihak tetap berusaha untuk mendukung soal penambahan Damkar, disisi lain
Suhaidi juga menyampaikan bahwa BPBD tidak mengenal tanggal merah atau hari libur, dan harus siap setiap saat,jika memang ada terjadi bencana alam,dan dia membatah jika ada isu diluar yang mengatakan BPBD punya jadi libur,
"bagi kami di BPBD ini semua tanggal di kalender itu warnanya hitam,jika terjadi bencana alam di hari libur, bagi kami tidak istilah itu kami harus siap setiap saat selama 24 Jam paparnya.dalam pertemuan dengan tim reses Anggota DPRK,
Suhaidi juga memaparkan kondisi dan kondisi rawan bencana di Gayo Lues ini.dan menghimbau agar warga tidak membangun tempat tinggal di dekat tepi sungai,tepi jalan yang memiliki kondisi tanah yang agak curam, rumah warga yang masih mengunakan papan, hal ini perlu dilakukan sosialisasi bagi warga masyarakat, agar bencana itu jangan kita yang mengundang karena kelalaian dan ketidak Tahuan warga kita.sebutnya.
Ketua Tim Reses DPRK Yusuf HS kepada harian RI.com mengatakan kegiatan Reses DPRK ini,terkait pasca diterimanya LKPJ Bupati Tahun 2022 lalu,
Kita belum bisa untuk menyampaikan hasil Reses ini, sebab kan baru dimulai hari ini, kalau tujuannya ya jelas, yakni untuk mengetahui apakah LKPJ Bupati tahun 2022 itu,sudah sesuai dengan fakta yang dilapangan ? Inilah yang harus kita ketahui bersama,
secara tertulis dalam bentuk LKPJ sudah diterima DPRK, fakta dilapangan juga harus kita lihat, dan inilah salah satu tupoksi DPRK yaitu Pengawasan. Jadi Reses ini dilakukan dalam rangka pengawasan itu tadi Yusuf HS menjelaskan lalu bergerak bersama rombongan ke lokasi lainnya tersebut Harian RI.com (Johari argum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar