DELI SERDANG_Harian-RI.com
Kepala Dinas (Kadis) Pemberayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Deli Serdang, Dr Dra Hj Miska Gewasari MM didampingi Camat Batang Kuis, Rio Laka Dewa SSTP MAP dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Batang Kuis, UPT PPA Deli Serdang dan anggota DPRD Deli Serdang, Syaiful Tanjung, menyambut kepulangan M Abil Al Abizar, bocah berusia 14 bulan dan kedua orangtuanya, Beny dan Endah Claudia Margareth di Mapolsek Batang Kuis.
Kadis P3AP2KB kepada awak media menjelaskan M Abil Al Abidzar dibawa kabur oleh pasangan suami istri (pasutri) dari Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (sesuai Kartu Tanda Penduduk), pada Senin siang, 3 April 2023 lalu. Saat itu, pasutri tersebut beralasan mau beli bakso dan meminjam sepeda motor Yamaha Lexi BK 5164 AJQ warna merah milik Endah Claudia Margareth, warga Jalan Nusa Indah, Gang Melati, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
“ M Abil yang melihat itu, refleks ingin ikut naik ke sepeda motor yang dipinjam kedua pelaku. Karena tak ada rasa curiga, Endah membiarkan anak kesayangannya itu dibawa pelaku. Dan sejak saat itu, kedua pelaku, Abil dan sepeda motor milik Endah tak kembali”.
Cemas dengan kondisi putra tercintanya, Endah memilih melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Batang Kuis.
Atas kejadian yang dialaminya itu, kesehatan Endah sempat drop dan harus diinfus oleh Tim Kesehatan Puskesmas Batang Kuis. Endah tak menyangka, pasutri yang baru beberapa hari menyewa rumah di dekat rumahnya, tega membawa lari anak dan sepeda motornya.
Kejadian yang dialami Endah dan Abil itu pun viral di media sosial dan pemberitaan di media online.
Beny dan Endah bersama Tim Polsek Batang Kuis akhirnya bertemu dengan Abil di Panti Asuhan Muhammadiyah, Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Karena, pelaku sempat menitipkan Abil ke panti asuhan tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini Abil sudah kembali ke Batang Kuis, setelah melalui situasi yang luar biasa dan cukup mengharukan. Peristiwa ini memang viral, sehingga cukup membantu untuk ditemukannya Abil," ungkap Dr Miska.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, sambung Dr Miska yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang ini, memberi apresiasi atas reaksi cepat yang dilakukan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Batang Kuis, dalam menangani kasus tersebut.
Koordinasi dengan berbagai pihak dan media, sehingga keberadaan Abil diketahui dan langsung menugaskan tim untuk mendampingi orangtua Abil dalam proses penjemputan.
Selain itu, Dr Miska juga mengemukakan, Pemkab Deli Serdang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Agam, Dr Andri Warman dan jajaran yang telah membantu dalam memfasilitasi akomodasi dan berbagai hal lainnya selama penjemputan Abil di Kabupaten Agam.
"Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Agam yang telah membantu memfasilitasi proses pengembalian Abil dan penyediaan akomodasi tim selama di Agam. Mudah-mudahan peristiwa ini akan semakin mempererat hubungan baik Kabupaten Agam dan Deli Serdang," ucap Dr Miska.
Sementara itu, Camat Batang Kuis, Rio Laka Dewa SSTP MAP, berharap agar peristiwa serupa tidak menimpa anak-anak lainnya dan tidak terjadi lagi.
Camat meminta setiap orangtua benar-benar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, dan bersikap waspada kepada orang-orang baru yang belum dikenal.
Di sisi lain, setelah menceritakan kisah dari awal sampai kepulangannya di Batang Kuis, secara khusus orangtua M Abil Al Abizar bertemu dengan Tim UPT PPA Deli Serdang.
Tim Psikologi UPT PPA Deli Serdang melakukan assesment untuk memastikan kondisi psikis Abil dan orangtuanya, guna memastikan tindak lanjut yang harus dilakukan pasca kembalinya Abil.G.( Rahmadi Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar