DELI SERDANG_Harian-RI.com
Dalam rangka penguatan pendidikan karakter pada anak usia sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD), adalah merupakan Pendidikan karakter suatu proses penerapan nilai-nlai moral dan agama pada peserta didik melalui ilmu-ilmu pengetahuan, penerapan nilai-nilai tersebut baik terhadap diri sendiri, keluarga, sesama teman, terhadap pendidik dan lingkungan sekitar maupun Tuhan Yang Maha Esa.
Dr. Tikwan Siregar, SPd MPd Kepala Unit Pelaksan Teknis (KUPT) Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara kepada wartawan saat diruangan kerjanya, Senin (17/04/2023) menjelaskan, perkembangan sosial anak usia sekolah dasar sudah bertambah, dari yang awalnya hanya bersosial dengan keluaga di rumah, kemudian berangsur-angsur mengenal orang-orang disekitarnya.
“Anak pada usia ini juga telah mengenal gaya hidup digital, baik itu dari rumah, teman-teman, sekolah dan lingkungan sekitar. Era digital tidak hanya punya dampak positif, tapi juga berdampak negatif, disinilah peran kita sebagai orang tua, pendidik dan masyarakat dewasa membimbing dan mengawasi anak untuk menjalaninya dengan baik, tepat, dan bermanfaat positif bagi anak itu sendiri”, sebut Tikwan Siregar.
KUPT Lubuk Pakam ini juga telah melaksanakan sosialisasi 18 nilai pendidikan karakter, bertempat di SDN 10424 Desa Jati Sari Kecamatan Lubuk Pakam.
Membentuk Karakter siswa siswi sejak dini tersebut la sampaikan di hadapan seratusan peserta didik, ada 18 nilai pendidikan karakter, diantaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.
Selain 18 nilai pendidikan karakter tersebut, Tikwan Siregar juga memiliki program-program unggulan, diantaranya adalah mengaji, Dhuha dan sedekah pagi, Yatim Tersenyum, 10 Indikator Guru Berkarakter dan gotong royong, sehat dan bertaqwa
Dirinyapun mengungkapkan pentingnya pendidikan karakter bagi peserta didik agar menjadi pegangan kuat dan modal dasar dalam kehidupan bagi pengembangan karakter individu dan bangsa nantinya.
“Hal ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik.” Ucap Tikwan.
“Harapan saya kepada seluruh siswa siswi yang sudah mengikuti penguatan karakter, kelak dengan adanya sosialisasi 18 nilai pendidikan karakter ini akan menghasilkan siswa siswi yang tangguh dalam menghadapi masalah dan situasi serta menjadi sosok yang bijaksana”, Tikwan mengakhiri.( Rahmadi Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar