Sumut_Harian-RI.com
Masyarakat awam cukup lelah dan bingung,mengikuti proses hukum,apalagi ulah manusia
Jika menurut hukum,biaya ongkos ,makan dan sehari hrus di tanggung hukum(Kuhap) dlm hal ini pihak kpolisian RI
Namun prakteknya agak sulit dan mmbingungkan
KetiKa dihubungj masalah biaya kpada saksi dari Riau pkn baru yakni saksi Samsul Tanjung
Saksi saksi dimaksud penyidik ybs Bp Sarumpaet untuk menyelesaikan masalah,lewat surat panggilN yg di jmput korban 2/5/23 selasa
Panggilan untuk hadir tgl 4/5/23 kamis
Adapu saksi tersebut saksi Korba Takim simamora,waris dari alm Nurasyah Nst dari keluarga saksi pnjual Samsul tanjung,pardomuan pane sebagai kepling muara manompas,Sulaiman Nst saksi sempadan,Hoiron Nst mntan kades huta raja dahulu thn 2005
KmudIan terlapor U Nst dan korban H lbn t
Bingung nya rakyat jelata
Apa kah sama dan ada prbandingan Medyasi dgn cronfortasi????
Dan uniknya medyasi tanpa penahanan??
Artinya hukuman pokok badan dgn hukuman denda,ganti rugi???
Crofrontasi mugkin mmperkuat keyakinan perbuatan terlapor???
Atau tdk kah untuk mmper ringan terlapor??
Namun demikIan mari kita ikuti,prkmbangan dlm ksus pmalsuan dan perampasan hak ,seolah olah surat ny Sejati dan benar,ujar masyarakat yg enggan dissbutkn idetitasnya
Itu lah pndapat orang awam
Niat baik,polres dgn jln pikiran terlapor ,kita ikuti
Tanda tanda cerah kita lihat
Hingga berita ini,dikirimkan ke meja redaksi ,pelapor tlah menghubungi para pihak,untuk hadir 4/5/23 yad
Korban juga bimbang,namun waspd Dan etiked baik jika ada pmbayaran kerugian jutaan rupiah,ada dua korban
Apa kah ada bntuk surat perjanjian,tertulisss
Mari kita ikuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar