Jefridin Temukan Drainase Tertutup Sampah saat Blusukan Tangani Banjir di SMPN 28
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Jefridin Temukan Drainase Tertutup Sampah saat Blusukan Tangani Banjir di SMPN 28

    Dimas ( Redaksi )
    2 Juni 2023, 6/02/2023 11:47:00 AM WIB Last Updated 2023-06-02T04:47:13Z

     



    BatamH_Harian-RI.com |Hujan yang mengguyur Kota Batam pada Kamis (1/6/2023) pagi menyebabkan SMP Negeri 28 Tamanraya, Belian, Batamkota, kembali tergenang. Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin pun turun "gunung".


    "Meski saat itu air belum sampai masuk ke kelas, tapi ketinggian air membuat pihak sekolah khawatir," jelas Jefridin, setibanya di sekolah itu.


    Tak berapa lama tiba di sekolah yang lokasinya berada di tengah pemukiman warga itu, air sudah surut.


    Meski demikian, Jefridin yang saat itu didampingi Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 28, Boedi Kristijorini dan Ketua Komite SMP Negeri 28, Abdul Nasri, tetap cek keadaan. 


    "Tadi pada saat hujan, paras airnya cukup tinggi Pak. Saya langsung ke sekolah. Alhamdulillah sekarang sudah surut," lapor Kepsek Boedi pada Jefridin.


    Mengetahui kondisi itu, Jefridin mengajak rombongan yang terdiri dari Kepsek, Ketua Komite Sekolah, Sekretaris Camat Batamkota, Sekretaris Lurah Belian, dan Staf Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, untuk melihat aliran air sekolah itu. 


    Ternyata drainase atau aliran air di sekolah itu terletak di Botania. Jefridin pun mengajak rombongan untuk melihat langsung kondisi drainase yang dimaksud. 


    𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗕𝘂𝗮𝗻𝗴 𝗦𝗮𝗺𝗽𝗮𝗵 𝗦𝗲𝗺𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 

    Setibanya di sana Jefridin cukup kaget karena di dalam parit tersebut cukup banyak tumpukan sampah.


    "Bagaimana airnya mau mengalir, sampahnya saja begitu banyak. Mohon jangan membuang sampah sembarangan, ini juga salah satu penyebab banjir di Kota Batam. Sampah rumah tangga juga dibuang di dalam parit," ujarnya.


    Agar aliran air di parit itu lancar, Jefridin memerintahkan Seklur Belian untuk melakukan gotong royong mengangkut sampah itu. 


    Tidak hanya sampah yang ada di dalam parit, tapi sampah yang juga terdapat di bagian pinggir parit. Dari pengamatan tampak batang dan ranting pohon dan sampah rumah tangga di dalam parit tersebut.


    "Ajak masyarakat gotong royong dan langsung buang sampah-sampah ini di tempat pembuangan akhir (TPA) di Punggur. Ini harus segera, sebelum kita mengambil langkah lebih lanjut untuk masalah banjir di sekolah ini," perintahnya.


    Ketua Komite SMP Negeri 28 Abdul Nasri menjelaskan bahwa selain sampah yang terdapat di dalam parit, kondisi drainase juga menanjak, sehingga menjadi penyebab sekolah itu banjir jika hujan turun. 


    Selain itu air dari Perumahan Tamanraya Tahap 5, menurutnya juga mengalir ke sekolah. 


    Usai meninjau lokasi drainase di Botania, Jefridin lanjut meninjau parit yang terletak di samping sekolah. 


    Diketahui dulu parit tersebut pernah digali oleh pihak Dinas BMSDA. Jefridin pun meminta BMSDA segera membuat perencanaan penyelesaian banjir di sekolah tersebut.


    "Segera laporkan kepada saya langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk mencegah banjir tersebut. Jika diperlukan alat berat segera turunkan. Pihak sekolah juga harus melakukan upaya untuk mencegah terjadinya banjir ini," ujarnya. (Nursalim Turatea)

    ______

    SAMPAH BIKIN ULAH: Sekda Jefridin menunjukkan tumpukan sampah yang membungkam mulut drainase, sehingga air tersumbat dan memicu genangan atau banjir.

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Jefridin Temukan Drainase Tertutup Sampah saat Blusukan Tangani Banjir di SMPN 28

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer