Batam_Harian-RI.com - tintahukum.com |Sosok Jefridin kian lekat dengan dunia pendidikan, kali ini dengan kalangan pelajar Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini menandakan buah pikirnya sangat menginspirasi anak-anak muda pelanjut pembangunan tersebut.
Kamis (1/6/2023) pagi tadi, seusai menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila yang dipimpin Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), Jefridin langsung menuju Pondok Pesantren Manbaul Hidayah RT 004/RW 010, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Di sana, ia menghadiri Seminar Pendidikan dan Pemberdayaan Kader di Era 5.0' PC Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kota Batam.
Dalam sambutannya, suami Hj Hariyanti Jefridin tersebut, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas diselenggarakannya seminar pendidikan ini.
Tentunya ia harap dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi pesertanya.
"Sesuai temanya, saya kira kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua," terangnya.
𝗞𝗼𝗴𝗻𝗶𝘁𝗶𝗳, 𝗔𝗳𝗲𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝘀𝗶𝗸𝗼𝗺𝗼𝘁𝗼𝗿𝗶𝗸
Jefridin mengatakan pendidikan merupakan proses pendewasaan anak manusia agar mampu melintasi zaman. Di mana terdapat tiga aspek untuk menuju proses pendewasaan tersebut.
Pertama adalah kognitif yang merupakan pengetahuan, yakni proses seseorang yang sebelumnya tidah tahu menjadi tahu sesuatu. Kemudian yang kedua adalah afektif yang merupakan sikap sesorang.
"Bagaimana sikap kita kepada adik-adik kita, kepada orang tua atu juga kepada guru kita. Jadi sikap itu ada banyak," katanya.
Selanjutnya yang ketiga yang didewasakan adalah psikomotorik dimana berkaitan dengan keterampilan individu dalam suatu hal tertentu.
"Jadi bisa kita simpulkan proses pendewasaan itu merupakan akumulasi dari koginitif, afektif dan psikomotorik," ujarnya. (Nursalim Turatea)
_____
PENDIDIKAN ADALAH KUNCI: Sekda Jefridin, saat di Pondok Pesantren Manbaul Hidayah RT 004/RW 010, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kamis (1/6/2023) pagi tadi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar