Batam_Harian-RI.com
KARAKTER manusia itu seperti emas. Kemurniannya akan tampak ketika dibakar terus menerus. Maksud "dibakar" di sini adalah, ujian atau dihadapkan dengan masalah.
Misal ada yang aslinya emosional, sehingga tiap ada masalah suka baper, marah-marahi bawahan, curhat ke sana sini, bikin gaduh dengan playing victim, bahkan sampai berkhianat dengan show of force lewat prinsip "musuh dari musuhku adalah temanku."
Ada pula yang aslinya rasional. Sehingga saat masalah muncul, akan memilih jalan sunyi. Diam sejenak untuk muhasabah, seraya bersabar dan tawakal kepada Tuhan, sembari mencari solusi yang tepat.
Berdasar penelitian, otak manusia, baik laki-laki dan perempuan, bisa dibagi dua. Yaitu bagian pengelola emosi dan pengelolaan nalar. Ibarat otot, bagian yang paling sering dipakai akan menjadi lebih kuat.
Penelitian tersebut menepis stereotip bahwa perempuan lebih emosional, sedangkan laki-laki lebih rasional. Sebab, hal ini tak terikat gender, tapi lebih pada bagaimana keahlian masing-masing dalam merespon sebuah peristiwa.
Toh, tak sedikit kaum perempuan yang katanya lemah, tapi lebih tegar dan rasional dalam bersikap. Sebaliknya, banyak juga laki-laki yang katanya rasional, tapi sangat emosional mirip Hello Kitty: suka sensitif bin baper seperti contoh di atas tadi.
Jadi, bijaklah dalam bersikap. Karena itu menentukan kepribadian kita. Seperti kata pengacara tenar, Paul Harris, "Kepribadian memiliki kekuatan untuk mengangkat, kekuatan untuk menindas, kekuatan untuk mengutuk, dan kekuatan untuk memberkati."
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
_____
RASIONAL: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, memberi sambutan dalam sebuah acara. Sepanjang kariernya, Marlin selalu memilih jalan rasional dalam menghadapi masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar