Termohon R St ,tetap mempertahan kan tanah nya tdk berbatas Nasip sihotang ,dan dahulu dibeli dari marga simbolon,sempadan dengan Nasip sihotang
Jangan membunuh kebenaran dgn ramai ramai ,dan menyembunyikan Aib dgn ramai ramai,
Kemenangan tanpa kejujuran ,adalah suatu kesalahan
Kepala dusun 9 Desa Aras ,Artinius sitorus,tdk tahu lokasi,dan tdkpernah melihat surat nya termohon R St,dan br Sil dan br Sim pernah memberitahukan ,informasi dimaksud,dan informasi itu sudah pernah saya laporkn kepada Kades
Terjadi pembiaran tdk peduli menyelesaikan,
Tanpa kita sadari kasta kasta sehsrian dalam kehidupan umat manusia,cukup tinggi kasta dimiliki,
Kenapa demikian?? Dalam sepihak ada merasa layas dan agkuh,layas pd setiap permasalahan yang merasa benar nya saja,dan menag sendiri
Semua manusia merasa paling pintar,dan semua manusia semua bodoh,hanya yg cukup manusia lah alat pmbenaran saja,bahwa peristiwa yg kedua pihak ini termohon dan pemohon ,ucapan itu sudah mnjadi konsumsi yg berserakan ditengah tengah masyarakat sekitar,dugaan yg mana dugaan negatif miring ,termohon ahli waris termohon sudah cukup puluhan tahun menguasai tanah dan menanam kepala sawit diatas pemohon NS ,dan tanah itu diusahai dari orangtuanya op jksn
Di akhir akhir ini,intah siapa memulai ,publik tidak tahu sumber sengketa ini,ujar sumber yg tdk disebutk idebtitasnya
Masih pernyataan publik ,pd awak medya,mmbenarkn keluarga op jksn telah menyerobot ,menguasai dan menduduki dgn csra mengolah bercocok tanam jagung,hari demi hari,bulan lewat bulan berlanjut,bhkan tahun demi tahun ,termohon seolah ngotot ,tdk mmperdulikan atas pernyataan masyarakat yg memberitahukn kpada pemohon NS,apalg dimasa hidup nya alm br situmorang op Donny istri pemohon NS,ini sia sia atas info yg diberitahukn itu lah pengetahuan wsrga setempat,kok di biarkn tanpa peringatan,tambahnya lg
Menurut pantauan awak medya pd 29/8/23 selasa di lapangan berbagai sumber bermsrga sinambela,mstondag dan sitorus jga warga yg sudah tua umuran yg dahulu nya pindah dari kampung toba desa Aras tetap bkn pemekaran dari 1971 menjadi penduduk desa Kuala indah mekar dari Desa kuala tanjung
Dan di akui oleh termohon R St (Op Jrh) kepada kepala dusun lorong 9 Aras tenang,dimana juga pnduduk Desa Kuala indah
Bhwa kami tdk ada bersepadan dgn bp Nasib Sihotang dan yg kami beli dahulu dari bp simbolon,sepadan bp Nasib Sihotang (Op Donny) tdk ada kami sempadan dlm surat kami termohon,ujar nya pd kadus ,setelah ada orag tua,pengetua menyebutkn kpada termohon ,seakan tdk peduli seperti pernyataan br Sil kpada termohon yg diduga kuat negstif tinggi orang tuanya waktu itu,dlm memanifulatif waktu dan keadaan ,dan kelemahan itu sewaktu transaksi jual beli,atau ganti rugi dari marga simbolon tdk melibatkan pemohon NS (Op Donny) hubungan tanah sepadan namun asal usulnya berhubngan hukum dari letak tanah yg dulunya letak tanah menegak dan saat ini semestinya bentuk mmbarat 150x200 meter (1hectar)ksus ini bolak balik di jmbatani bp Tohag namun tdk diterge ,ujar bp tohang op Ramaju
Dari bstas perbstasan yg sudah dilih berganti dan jual beli dsri marga purba ke nai Siska
Dan kemudian batas bermsrga simanutak juga sdah juga dijual begitu pula dari marga simbolon sdah menjual kpada termohon op jksn atau op jrnh sitorus juga pnduduk yg sama,desa kuala indah kecamatan sei suka,batu bara
Pnduduk yg lama yg tetap mempertahankn tanah dsri dahulu hingga sampsi saat ini,cuman saya (br Sil) melawan penggarap penggarap termasuk Acai saat ini
Nampak dlm gmbar bp tohang dan sinambela di lokasi dan br Sil ,dgn nada tegas ,itu saya pasti ,itu tanah op Donny dan bntuk membarat tambahnya untuk menyakinkn keluarga pemohon dan awak medya
Hingga berita ini dikirimkn ke meja redaksi,pemohon secara resmi mengadukan ksus ini ketinggat desa Aras 28/8/23
Dan memerintah kn kadusnya kpada A Sitorus dan menghubungi termohon
Awak medya belum dapat dihubungi ,dlm hak jawabnya
Mari kita ikuti perkmbangan dari hasil laporan pemohon,apakah ada kepedulian atau pmbiaran???
Publik dlm akal pikiran ,jelas tdk ingin ksus ini tdk ingin ke ranah hukum,semaunya diselesaikn dgn norma adat dan agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar