Tak Terima Ditegur Karena Mencuri Burung Anaknya, Ketua IWOI Aceh Besar Nyaris Ditetak Preman
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Tak Terima Ditegur Karena Mencuri Burung Anaknya, Ketua IWOI Aceh Besar Nyaris Ditetak Preman

    Dimas ( Redaksi )
    29 Agustus 2023, 8/29/2023 07:06:00 AM WIB Last Updated 2023-08-29T00:06:56Z

     



    Banda Aceh_Harian-RI.com - Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Aceh Besar Chairan Manggeng nyaris menjadi korban kekerasan dengan senjata tajam, Selasa (29/08/23) di Kampung Laksana, Kecamatan Kuta Alam.


    Menurut saksi mata Saiful kepada media ini mengatakan, saat itu sekira pukul 01.45 Wib,  dimana bapak Chairan bersama rekannya usai makan Mie di warung saya, sesaat setelah itu tinggal beliau seorang diri dan beberapa anak Kampung Laksana.


    Saat itu kami sedang bercerita tiba tiba dari arah jalan pucut Baren datang dua orang lelaki satunya memegang parang panjang, kemudian langsung menghantam tepat di meja dihadapan Bapak Chairan dengan hantaman yang sangat kencang, sambil meneriaki " bajingan mati kau, kubunuh kau ", ucap lelaki bertubuh gempal yang sangat  saya kenal beritial " F".


    Selesai menghujam parang beberapa kali dengan ancaman F yang merupakan anak Kampung Laksana itu langsung lari kearah rumahnya, sementara masyarakat semakin ramai mendatangi lokasi untuk melihat pasti kejadian yang terjadi, Demikian ucap Saiful menceritakan kesaksiannya kepada awak media.


    Chairan Manggeng saat dikonfirmasi kepada wartawan membenarkan insident yang terjadi, " Benar telah terjadi tindakan kekerasan disertai pengancaman dengan menggunakan senjata tajam, Alhamdulillah saya selamat dan luput dari hantaman Sajam tersebut, sebagai warga negara saat ini saya telah membuat laporan di Mapolsek Kuta Alam dengan Nomor : STTLP/49/VII/2023/SPKT/Polsek Kuta Alam/Polresta Banda Aceh/Polda Aceh ", Jelas Chairan.


    Saat ini kita serahkan kepada Pihak Kepolisian untuk memproses masalah hukum lebih lanjut, negeri kita adalah Negara hukum biarlah hukum menjadi panglima.


    Tambah Chairan, " Sebenarnya masalah ini berawal dari sebulan lalu dimana yang bersangkutan ketahuan mencuri burung milik anak saya dan dijual kepada orang, lantas saya tegur namun yang bersangkutan nampaknya tidak menerima dengan teguran ini sehingga kejadian nahas ini terjadi, namun heranya kepada petugas pelaku mengaku bekerja dengan saya dan mengatakan kalau gajinya tidak dibayar untuk menarik simpati atas tindakannya ", Dekiian rinci ketua wartawan Online Aceh Besar ini kepada awak media.


    Sementara sejauh berita ini diturunkan pihak media belum mendapati informasi pasti, lebih lanjut dari petugas tentang insident yang terjadi.(*)

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Tak Terima Ditegur Karena Mencuri Burung Anaknya, Ketua IWOI Aceh Besar Nyaris Ditetak Preman

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer