Bengkalis,Riau_Harian-RI.com -
Ada motifasi fanatik, Untuk menikmati Untung
Dari Status penguasa, lupa dari Pelayan, Parhobas
Sedikit Dusta Berimbas Mala petaka, Zaman Medsos Gila gilaan
Meskipun Kebohongan itu lari secepat kilat suatu saat kebenaran Akan Mengalahkan nya,
Kebenaran Barubdari fakta bukan lagi berguna, Namun Persepsi Baru
Dahulu masyarakat sering diocehi dengan sebutan Bodoh dan tolol
Saat ini berubah sebutan Dungu dan salam waras, akal sehat dan Bajingan, Bersekolah tapi tidak Berpikir Hanya bekerja dan tidak membaca !!!!
Bapak Mangatur ringo ringo penduduk Desa Sebangar,kecamatan Bathin selapian ,Bengkalis,Riau
Capek dan lelah dalam mengutarakan pengalaman pahitnya selama menggarap lahan tanah Negara
Cukup banyak rintangan dan tantangan dihadapinya, cobaan itu pasti di lalui dalam suka duka ,disana berserakan kebohongan kebohongan, kepalsuan asli surat tapi palsu, mulai dari tingkat bawah hingga ke tingkat kecamatan, untung ada media melihat dan mengontrol sikap dan perilaku oknum fakang, agen ,mafia tanah bahkan takluk di kepolisian Polsek, Dusta nya tidak masuk akal sehat dan pikiran publik
Sekalipun kita orang awam, bodoh, tolol, namun kita berpikir, sekalipun tidak bersekolah ujarnya baru baru ini pada awak media 17 September 2023 mencontohkan Kata imad tumbang 1989 dan saksi sepadan bermarga N Sirait ,nampak besar Bohongnya
Sedang tanaman kelapa sawit disekitar lokasi sudah puluhan tahun tinggi sawit, nampak dalam gambar.
Coba coba tanam kelapa muda dan mudah mudahan tumbuh, pribahasa yang disebutkan bp ringo terkait dusta sedikit dan berimbas besar malapetaka
Bp sendiri tahu akan kasus ini, dulu bp yang mengontrol publik ke kecamatan
Penguasa ini dianggap tidak pernah pensiun dan tidak rakyat dan bukan pelayan tapi seorang Raja
Beda kan Raja dengan pelayan !!!
Terkait kegaduhan tanah sudah tidak rahasia umum lagi
Dulu desa petani ,desa tetangga desa pinggir,pemekaranlah
Menjadi kelurahan pematang pudu,tanah satu hamparan yang menurut informasi yang berkembang di masyarakat luas
Kita tidak perlu heran,tapi perlu curiga
Tau sama tau(TST).
Ini yang menjadi penghianatan orang elitpolitik sibuk mengurusi diri dan kelompok, golongannya, pilpres, pilcaleg, orang masyarakat sibuk membicarakan penegakkan hukum Togel, Narkoba, pembunuhan dan korupsi dan mafia tanah, lupa akan rakyat,bbibir dan mulut paling rajin menyebutkan wakil mewakili, perwakilan, sejatinya wakil setan dan iblis ,iblis itu tidak lebih lihai dari Kuasa Tuhan, iblis setan itu tidak bersekolah tanpa titel, tambah Bp Mangatur ringo ringo yang sedang mempersiapkan putri untuk di wisudakan di kampus Hangtuah pekan baru tanggal 4 okt 2023
Yang sudah menduda 1 tahunan diselah selah kehidupan sehari hari untuk mencari sesuap nasi kebutuhan keluarnya
Computer ada dan prasarana ada, dana ada, kantor pos tersedia namun membalas surat kepada rakyat, masyarakat cukup pelit, kikir
Padahal gaji ,upah ,dari dana APBD ,dari pajak rakyat,
Penguasa ini paling rajin berdusta pendahuluan ,tersempurna, lengkap kekuasaan ,polisi,TNI ada tapi dibuat untuk menghabisi rakyatnya, tuturnya kembali.
Saya sendiri menangis melihat ulah penguasa penguasa ekonomi, politik dan eksekuif ini, Saya menangis (Mangstur siringo ringo)
Andai kata masih hidup nyata wujudnya ISA Almasih dan SAW,pasti berpelukan menangis, melihat umat dan penguasa ini, karena bukan demikian ajaran dan didikannya, pasti Menangis ter isak isak
Kapan di undangkan undang undang itu, selain UUD 1945 dan Muka Dimah serta Pancasila, itu yang diundangkan kepada seluruh rakyat indonesia
Selain itu tidak pernah ada akhirnya rakyat tetap terzolomi diperkosa hak hak Sipilnya selaku warga Negara
PPAT yang ditunjuk oleh pemerintah, Demikian pula kepala desa yang ditunjuk oleh pemerintah dan ATRBPN juga ditunjuk oleh pemerintah terkait masalah tanah Masyarakat imbas kena korban dan dibingungkan yang membawa malapetaka dari sedikit dusta
Di bingungkan dan korban
Begitu juga tanah hutan, ada semua tarik menarik kepentingan dari undang undang saling bertindih imbuhnya pada media baru haru ini
Sangat sakit dan terzolimi lah rakyat nya, ingin disogok dan bahkan di tangkap ditahan serta diadili akibat kekuasaan ,sehubungan dengan hak hak Azasi manusia dan menimbulkan kemiskinan baru.
Untung ada media alat komunikasi yang baik dan benar, untung ada
Disitulah letak kedunguan itu ,sangat konyol di otak kebijakan itu,media pun di grendel,berangus
Mereka mereka yang terdahulu melakukan peristiwa perbuatan penyebaran bohong besar kepada rakyatnya
Ikan gabus makan anaknya, sedang harimau binatang buas tidak pernah memakan anaknya
Burung merpati yang paling setia melihat anaknya mati kelaparan
Dungu kecerdasan nya disitu bukan tolol dan tidak bersekolah
Tamba oknum Mantan LSM yang enggan disebutkan identitasnya dengan rasa kesalnya.
NKRI harga hidup untung lah anda sahabat kita jadi penguasa yang sudah menikmati jabatan harta yang lebih berlimpah ruah dari hasil Germo air lendir jualan undang undang ,sedang rakyat dalam penderitaan tidak dapat menikmati kemakmuran , kesejahteraan nya, dari kewajiban ber bangsa ,ber Negara, otak kebijakan nya merugikan tidak pro rakyat, Kedaulatan rakyat di kekang akal sehat dan kewarasan pikiran di berangus untuk mewujudkan paham dari kapitalisme, imperialisme,seolah sosialis
Merah putih berkibar dari sabang sampai ke merauke melihat kedungun, ketololan nya, gaduh dimana mana, Hak Azasi Manusia di Belenggu oleh otak kotor politik busuk ngaku mewakili rakyat dan pelayan ,oknum oknum membuncitkan perut dengan gampang menangkap, menahan dan menghukum, per kasus kasus tambah otak pikiran publik
Hingga perbincangan ini ,bp ringo ringo dan lain nya, mendukung dalam moralitas, tetap perkara sengketa pikiran melawan lupa melawan ,
Mari kita potret desa mu,desa kita,dan desa mereka
Untung media yang memiliki konseptual idealis, tidak penjilat dan bukan penghianat
Media redaksi ini pun turut di doakan, Harian-RI.com menyuarakan hatinurani kepentingan masyarakat luas dan Bangsa.
[HR-RI_Horas Situmorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar