Batam_Harian-RI.com
Ajal manusia tak ada yang tau kapan datangnya, begitu juga dengan Reski dan jodoh.
Markus Yunior. Simamora yang lahir di Sanggul Sumatera Utara pada tanggal 01-06-1967 dan tutup usia pada usia. 56 Tahun di rumah sakit Harmine Batuaji.
Beliau selama hidupnya mengabdikan dirinya di berbagai media dan terakhir dia bergabung di wartawan Aktual Online.com.
Selain bergabung dengan Wartawan. SKU. Aktual dia juga bergabung di Organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Kepulauan Riau.
Maruli Simamora salah kepada awak media pada hari Minggu, tanggal, 12 November 2023, pukul 20.51 WIB di rumah duka Bengkong Sarmen mengatakan selama hidupnya Almarhum maka orangnya sangat baik dan mudah bermasyarakat tetapi apa boleh buat Tuhan lebih menyayangi beliau sehingga dia dipanggil menghadap kepadanya.
Markus Yunior meninggalkan meninggalkan seorang istri dan empat orang anak dari keterangan keluarganya dia adalah orang yang selalu dekat dengan anak dan keluarganya setiap saat.
Nursalim Turatea ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Kepulauan Riau begitu mendengar bahwa Bang Markus meninggal di RS Harmen Batuaji, maka pas selesai sholat Magrib langsung berangkat ke Batuaji dan setelah sampai ke sana ternyata mayatnya telah di bawah ke rumah duka di Bengkong Sarmen.
Ketua IWO Indonesia Provinsi Kepulauan Riau pun langsung ke rumah duka, setelah sampai di rumah duka suasana keluarga sudah berkabung dan berduka ata kehilangan salah seorang keluarganya yang telah dipanggil oleh Tuhan sang pencipta alam semesta.
Nursalim ketua IWO Indonesia Provinsi Kepulauan Riau sangat kehilangan orang yang sangat dekat dengannya mulai sejak berdirinya organisasi ini sampai selesainya pelantikan di Golden View beberapa waktu yang lalu.
Kepada keluarganya Nursalim ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia mengatakan bang Markus ini orangnya kreatif dan banyak ide ide cemerlang yang lahir dari ide beliau tuturnya kepada keluarganya. Selamat jalan bang Markus Jasamu sungguh tiada tara. (Redaksi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar