Menelisik kehadiran Bumdes Cara membangun Desa, Peserta Publik : Tidak muncul informasi di alam media dan tidak pernah Rapat tahunan Sesuai AD/ART ??

  

Laba Rugi nia? 

Publik : Tetap menelisik Maju mundurnia,Dan konsekwensinia !!!

Memang serba serbi ,warna warni ,keluhan warga,bisa saja warga,peserta menguntungkn ,dan merobah kesejahteraan ,ekonomi,dlm usaha pertanian,jasa dan dagangan ,publik ,akan selalu memperhatikan nia demi kepentingan masiarakat,dan publik,

Bumdes juga  ber  badan hukum,Badan usaha milik Desa (Bumdes) justru itu asal usulnia bersumber dari dana Desa,awal aset desa,dan hibah hibah dari perusahaan,perorangan iang tdk mengikat ,dan meniusun segala rencana kerja,oleh pihak pengurus,dgn Diketahui oleh pemerintah Desa setempat ,ujar beberapa sumber iang enggan disebutkn biodatania

Warga tdk menuding,iang diminta publik,hsil kinerja mereka mereka,sepatutniania di publikasikn dlm media,dan membuat rapat tahunan di tahun tutup buku,ini iang menjadi kegelisahan,kewatiran ,keresahan warga,peserta,publik ,ini iang dibutuhkn justru bukan milik pribadi,kepatutan ini semestj dilakukan ,

Apakah tdk berfungi Bapa Asuh ??? Atau setiap peran nia tadi sudah dipertanggung jawabkn ?? Misal kn : sebagai Fungsi pengawasan ,Bendahara,ketua ,sudah kah ???

Atau mata air rakiat kah,atau air mata rakiat???

Semestinia kita jadikan Bumdes ini,seperti Air jernih sedikitpun sangat berharga ,setetes sangat berharga,dan dibutuhkan warga baniak ,pungkas informasi pd awak media baru baru ini di celah warung kopi setempat ,

Sangat luar biasa alam pemikiran akal sehat kewarasan pikiran publik,iang menolak kedunguan ,dan pmbodohan ,kebodohan ,dlm pengentasan kemiskinan,kerap kali ,di lalaikan :

Contoh salah sasaran ksus iang bertanggung jawab : dlm pilkades misal nia warga,peserta calon menuntut ke pihak pemkab dgn tuduhan P2KD ,melakukan penggaran ,iang beberapa klarifikasi oleh pihak pemdes,atau penitia sembilan ,mengakui nia,namun gugatan itu salah tdk tepat sasaran

Sepatutnia pihak calon iang kalah melakukan tuntutan kepihak polres,dlm kecurangannia ,dlm memalsukan suara,dgn cara cara memanufulatif DPTnia,

Pmkab tdk melihat itu,pmkab hania melihat tulisan perniataan BPD dgn P2KD, jadi ini salah tujuan !!!!

Kemudian lagi tentang hak ulaiat,semua ,atau seluruh nia bisa bisa saja disebut tanah ulaiat,krn di sekitar nia beerapa kemajemukan suku suku,antar suku,mmbandingkn tadi rakiat putra asli dgn rakiat transmigrasi ,als pendatang,sekalipun sebuah NKRI buat rakiat,penguasa memilshnia

Dan menghunjuk :Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan(KLHK)mmbuat berkas objektif dan subjektif: sejarah adat,aturan adat,peta wilaiah dan kemasiarakatan,salah saru contoh masalah,timbul pertaniaan lalu siapa iang bertanggung jawab dari contoh diatas????

Tidak mau membuka kran kran berkeadilan , perwujudan dari ilmu pengetahuan ,dari kadar imannia, hania kekuasaan

Sehubungan dgn itu kewajiban pemerintah ,untuk pencegahan percepatan pengentasan kemiskinan,Bumdes,salah satunia cara untuk pengentasan kemiskinan ,iang berkaitan dgn kemanusiaan ,bantuan sosialnia,

Peranan masiarakat hrus aktif tdk boleh pasif ,tambah satu warga iang peduli akan kemanusian ,dan hak hak sosialnia ,iang jiga pikiran publik !!!

Hijrah dan keprihatinan publik :

(Hijarah mental ,melakukan perbaikan  atas mentalis diri pribadi,individu masing masing dari prilaku iang tdk terpuji menjadi terpuji dari penghentian prilaku KKN

Hijrah kultural ,melakukan perobahan dari budaia iang melekat selama ini keluar dari kebodohan dan pembodohan ,dari keterbelakangan insan,umat,warga

Hijrah Material untuk berpindah dari ekonomi ,ke mensejahterakan dari kemskinan masiarakat kalangan menengah ke bawah ,sehingga kekafiran iang diucapkn oleh nabi nabi ,Kemiskinan itu  dgn dekat kemiskinan ilmu pengetahuan iang menjaga umat,warga 

Hijrah sosial Dengan meningkatkn bentuk kepedulian dan solidaritas atas penderitaan orang lain ,kita ikut boleh menderita

Ini iang luar biasa,di lakukan oleh penguasa semestinia 

Sangat berfungsi nia moral dan iman,selaku sesama ciptaan Tuhan !!!

Warga bkn meniatakan salah oknumnia,bukan,

Namun siapa iang patut bertanggung jawab???

Sumber tdk ber prasangka buruk ,bukan namun iang paling sesuai kepatutan kepatutan ,paling di buat rapat thn an di akhir tahun dan di publikasi dgn media,pertanda kejujuran ada masih ada dlm kpntingan publik 

""Keniataan itu tdk identik dgn kbenaran,tapi keniataan itu salah satu indikasi kbenaran ""

Dan Kebenaran itu suatu nilai ditentukan oleh prinsip moral serta sedang keniataan itu suatu kondisi iang faktual,lepas dari prinsip nilai""

Hingga berita ini diirimkn ke meja redaksi,maaf pak ,saia tdk ditempat lg di kalimantan tengah ,ujar pengawasan dgn whasaapnia

Mari kita tunjukkan etiked baik ,untuk kemajuan desa dan membangun desa 

Harian RI pemersatu bangsa dan Desa,ikut mencerdaskn bangsa dan rakiat 

Semoga Harian RI tetap solid dan komit pd kondisi hari ini dan ke depan,dicintai publik !!!!