Di Sela Sosialisasi Pilah Sampah di Setokok, Jefridin Tiba-tiba Cium Tangan Seorang Ibu
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Di Sela Sosialisasi Pilah Sampah di Setokok, Jefridin Tiba-tiba Cium Tangan Seorang Ibu

    Dimas ( Redaksi )
    5 Desember 2023, 12/05/2023 07:25:00 AM WIB Last Updated 2023-12-05T00:25:54Z

     



    Batam_Harian-RI.com - Rasa hormat yang kita berikan kepada orang lain, sebenarnya adalah cerminan rasa hormat yang kita berikan kepada dirimu sendiri.


    Sikap tak biasa ditunjukkan Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, di sela membuka sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah, di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Senin (4/12/2023). Suami Hj Hariyanti Jefridin itu mencium tangan seorang nenek bernama Janiah.


    Spontan saja pemandangan ini menarik perhatian ratusan pasang mata di acara itu. Termasuk, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam Herman Rozie, camat, lurah dan para pemangku kepentingan Kecamatan Bulang, khususnya Setokok.


    Usai peristiwa ini, Jefridin kemudian melanjutkan acara sosialisasi Pilah Sampah Sejak dari Rumah, mewakili Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), dan Pembina Bank Sampah Kota Batam, yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustuna.


    𝐏𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐡, 𝐒𝐨𝐥𝐮𝐬𝐢 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐊𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐕𝐨𝐥𝐮𝐦𝐞 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦

    Sosialisasi sendiri diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui DLH Kota Batam, dalam rangka menangani permasalahan sampah di Kota Batam. Mayoritas diikuti oleh kaum ibu-ibu rumah tangga dan Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Setokok.


    “Atas nama Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DLH, yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak mengadakan kegiatan ini,” jelasnya.


    Jefridin menjelaskan, menurut kajian setiap harinya manusia dapat menghasilkan sampah sebanyak 0,7 hingga 0,9 kilogram sampah perhari. Jika tidak disikapi dengan baik, menurutnya dalam sehari keseluruhan penduduk Kota Batam dapat memproduksi sampah lebih dan kurang 1200 ton perhari.


    “Dengan produksi sampah kita masyarakat Batam, sarana TPA kita sangat terbatas untuk menampung itu. Jawabannya adalah dengan pilah sampah ini,” ujar Jefridin.


    Jelasnya, dari lebih kurang 1.200 ton produksi sampah masyarakat Batam tersebut setiap harinya, sebanyak 40 persen sampah dapat di kurangi melalui pilah sampah. 


    Dengan begitu pemerintah dapat mengefesiensi anggaran pengangkutan sampah, yang mana hasil efesiensi anggaran digunakan untuk pembangunan Batam.


    “Jika sampah ini dipilah maka 40 persennya, dapat mengefesiensi anggaran. Karena operasional truk sampah itu perlu bensin dan biaya operasional lainnya,” paparnya.


    Jefridin menjelaskan dengan pilah sampah masyarakat juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga melalui bank sampah, menjadi barang bernilai dengan melakukan pilah sampah.


    “Dipastikan dengan pilah sampah ini mengandung nilai ekonomis dan menambah pendapatan keluarga, karena dapat dijual melalui bank sampah. Nanti dari Dinas Lingkungan Hidup yang akan menjemput langsung,” jelasnya.  


    Dengan pilah sampah tambahnya juga dapat mengurangi volume sampah dan memperpanjang usia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur. 


    Hingga akhir tahun, Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan sosialisasi serupa di 20 lokasi berbeda, sebagai upaya mengurangi sampah di TPA. (Nursalim Turatea).

    ______

    DAHULUKAN ADAB DARIPADA ILMU: Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, mencium tangan seorang nenek bernama Janiah, di sela membuka sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah, di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Senin (4/12/2023).

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Di Sela Sosialisasi Pilah Sampah di Setokok, Jefridin Tiba-tiba Cium Tangan Seorang Ibu

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer