Batam_Harian-RI.com
Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, memberikan apresiasi kepada seluruh Tim Kota Sehat Kota Batam, pada Pertemuan Lintas Sektor Kota Sehat Kota Batam, Tahun 2023, di Kantor Wali Kota Batam, Batamcenter, Jumat (8/12/2023).
Tim tersebut mulai dari Forum Kota Sehat, Dinas Pengampu Kota Sehat, Kepala Sekolah, Puskesmas, Camat, dan Lurah atas dedikasinya sehingga Batam dapat meraih Penghargaan Swasti Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kategori Padapa tahun 2023.
"Atas nama Bapak Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas Bapak/Ibu semua, sehingga kita berhasil meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa, setelah memenuhi sembilan tatanan Kota Sehat," ucapnya.
Penghargaan Swasti Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023, Kategori Padapa atau peringkat ketiga ini sendiri diraih 76 Kabupaten/Kota se-Indonesia, dan Kota Batam adalah salah satunya.
Jefridin berharap pada tahun 2025 mendatang Kota Batam dapat meraih peringkat pertama, yaitu Swasti Saba Wistara.
“Dalam waktu dua tahun ke depan kita pasti dapat meraih peringkat pertama Swasti Saba Wistara. Insyallah bisa dari sekarang kita bekerja maksimal, maka dari itu kita meminta narasumber dari Badan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau,” jelas Jefridin.
Selanjutnya Jefridin meminta kepada Tim Kota Sehat Kota Batam untuk turut melibatkan seluruh sekolah. Termasuk 37 Kampung Germas yang telah diresmikan. Ia berharap sebelum Bulan Juni Tahun 2024 dapat diresmikan sebanyak total 64 Kampung Germas se-Kota Batam.
“Untuk kesiapan penghargaan kita masih ada waktu dua tahun lagi, kita tingkatkan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dapat berada di angka 100 persen,” katanya.
Jefridin juga meminta kepada 35 Kelurahan yang masih belum memiliki cukup jamban, untuk dapat membut komitmen menuntaskan akses sanitasi di Kota Batam.
“Ini bisa menggaet perusahaan melalui CSR, kita Infentarisir langkah dan solusi serta bikin rencana aksi. Dengan harapan kita dapat peringkat pertama, dan semoga apa yang kita kerjakan menjadi amal ibadah,” tutupnya. (Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar