Publik: jujur masyarakat mengidolakan sang jpu justru kenal hukum sadari hukum dan jauhi hukum itu konsep pihak kejaksaan dalam tebar pesona!!!

KITA BOLEH MISKIN HARTA TAPI KITA TDK BOLEH MISKIN AHKLAK !!!!!!

TERKAIT SRT DAKWAAN.JPU LEBIH LEBIH SRT TUNTUTAN.PIDANA TERDAKWA AR DI PN PDG SDEMPUAN.

MENUNTUT 1.6 TAHUN PENJARA ,DLM PSAL 351(1)TANPA OPNAME !!!!!

SANGKIN KESALNYA PENGUNJUNG YG SETIA DAN KELUARGA TERDAKWA AR,

MR TERTAWA TERBAHAK BAHAK DI SALAH SATU KEDAI ,WARUNG DI SEKITARNYA,SETELAH KORBAN MR MENDENGAR INFORMASI TUNTUTAN SANG JPU, TERHADAP TERDAKWA AR

SANGAT ,SANGAT DI KESALKN DGN.MEREKAYASA DAN MEMANIFULER DAN MERACUNI HUKUM DARI PSAL 352(1) MENJADI PSAL 351(1)KUHP

RESTORATIF JUSTICE MAUPUN.PERMA DARI MAHKAMAH AGUNG RI JUGA DI KANGKANGI

SIDANG TANGGAL 23/1/24 DAN TUNDA SIDANG MUNDUR UNTUK MENDENGAR NOTA PEMBELAAN.DARI KUASA HUKUM TERDAKWA TANGGAL 30/1/24 ,

PADA RANGKUMAN DLM KESIMPULAN.PUBLIK DAN.KELUARGA,DGN.ADA ADANYA BARANG JADI BAHAN.YG SANGAT TINGGI DAN.MAHAL HARGANYA,INI PELURU KORBAN DLM.OTAK,HATI SERTA NAFSUNYA,,DI KENDALIKAN PELURU BAPA ASUH BAPA ASUH,FAKTA BARU DI HILANGKAN.,TEMUAN BARU DI HILANGKAN HANYA BERITA BOHONG (ADA SENGKETA TANAH) YG MENJADI PENGUATAN ,DAN FOKUS PD PEMUKULAN ,DLM KONSEPTUAL JPU DLM PERSIDANGAN (SURAT DAKWAAN DAN SRT TUNTUTAN PIDANA NYA)

PDHAL SRT DAKWAAN.TDK CERMAT,TDJ SECARA SEKSAMA DAN TDK JELAS,BGAIMANA TERDAKWA AR MEMUKUL KORBAN TIGA KALI,DI TEMPAT JARAK BERBEDA DAN DI KERAMAIAN,

MENURUT PSAL 143(2)KUHAP SANGAT BERTENTANGAN

DEMIKIAN PULA DLM SRT TUNTUTAN.PIDANANYA,HANYA ALASAN MMBERATKAN TERDAKWA,TERDAKWA MAU BERDAMAI,NAMUN KORBAN BERSIKERAS,SRT TDK SENGKETA JUGA DI BUKTIKAN KUASA HUKUM LEWAT SRT DESA,

ALASAN MMBERATKAN JPU DI DLM TUNTUTAN PIDANANYA,TAMBAH D BR SITUMORANG YG SETIA DLM PERKARA INI,UNGKAPNYA PD AWAK MEDYA BARU BARU INI,28/1/24 ,JPU PULA TDK MENCANTUMKAN ,TDK MENYEBUTKAN.PSAL 55(1) DLM SEBUTAN PER UNDANFAN UNDANGAN ,TAMBAH KELUARGA,

DLM KENYATAAN ,DAN FAKTA DI PERSIDANGAN KESAKSIAN TDK BERSESUAIAN.SESAMA SAKSI KORBAN,ARTINYA BOHONG DAN HASUTAN KORBAN

,NAMYN DEMIKIAN.PUBLIK DAPAT MENCERMATI DAN MAHIR MENGANALISA SEKALIPUN.TERPENUHI UNSUR UNSUR HUKUM PSAL 352(1) INI LAH UNTUK MMBERATKAN JPU DLM BERPIKIR DAN BER PENDAPAT DARI HASILNYA DLM PERKARA INI,

OTAK,HATI DAN NAFSU MASIH DI KUASA OTORITER PERSONALITI JPU

ANEHNYA JPU DI PETSIDANGAN MR DI AKUI ,MENGUNDANG DAN MEMBUBARKAN ,

SEMESTINYA,SEHARUS NYA JPU : MENUNTUT TERDAKWA :BEBAS DEMI HUKUM ,KARENA WALAUPUN.TERBUKTI SECARA SAH DAN MENYAKIN

MENUNTUT BEBAS DEMI HUKUM SESUAI PSAL 49(1)KUHP MEMBEBASKAN DARI SEGALA DAKWAAN DAN TUNTUTAN HUKUM,

INI LAH KETIDAK PEDULIAN ,KETIDAK BERANIAN SANG JPU,MENGIKUTI PESAN MANTAN JAKSA AGUNG RI

(( HRUS KAH TERDAJWA AR JUSTRU MR ABANG DAN HATOBANGON ,DAN RAJA DI TEMPAT HRUS DI ELUS ELUS?

TDK KAH NIAT BURUK,JAHAT KORBAN.TDK JAHAT DI BANDING NIAT TERDAKWA??))

""" JANGAN KITA MEMBABI BUTA MENGIDOLAKAN SESEORANG, SIAP SIAP SAJA DI JADIKAN BABU SEPERTI YG DIA MAU""

UNTUNG MASIH ADA SATGAS MAFIA HUKUM ,PLUIT MASIH PANJANG

HINGGA BERITA INI TERKIRIM PD REDAKSI KELUARGA ,TETAP NYAMAN DAN TENTERAM,

MARI KITA IKUTI PRKMBANGAN.DLM.SIDANG 30/1/24 NANTINYA

((ANDAI KATA MASIH HIDUP OPPUNG KAMI MR DGN AR PASTI DI MARAHINYA DAN MENANGIS MELIHAT AKHLAH HATOBANGON KPADA ADEKNYA,PASTI MARAH DAN.MEMUKULNYA