Harian-RI.com
APA beda orang hidup dengan mati? Orang hidup itu hangat, punya senyum, punya sense, dan lentur. Sedangkan orang mati, dingin dan kaku. Maka jika ada orang hidup yang dingin dan kaku, tandanya dia sudah mati sebelum dikubur.
"Manusia harus memiliki fleksibilitas supaya bisa menjalani kehidupan. Lihatlah betapa lenturnya tubuh kita. Kalau kita tak lentur, berarti kita sudah mati," ujar Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia Prof Rhenald Kasali.
Ia mencontohkan Columbus --penjelajah dari Italia yang memiliki jiwa ekplorasi-- saat ingin ke India, tetapi tersesat tiba di Benua Amerika. Karena kecerdasannya, dia membuat nama suku asli Amerika sebagai suku Indian.
"Columbus juga membuat quote menarik `kalau saya tidak mau tersesat, maka kalian tidak akan menemukan jalan baru!` Itulah pintarnya Columbus," kata Rhenald.
Menurutnya, jiwa-jiwa eksplorasi ini yang harus diajarkan kepada para mahasiswa saat ini agar berani melangkah dan menemukan hal-hal baru. Seperti sekarang munculnya Jack Ma, Steve Job, platform e-commerce Amazone, Bukalapak, Gojek dan lainnya.
"Jadi, kita jangan kaku. Karena orang yang kaku dan dingin sudah harus dikubur sebelum dia mati. Maka jadilah manusia yang hidup dan stay relevant!" jelasnya.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
______
BIKIN HIDUP LEBIH HIDUP: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, dan Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), bercanda bersama audience dalam sebuah acara belum lama ini. Kedua pemimpin ini sangat fleksibel dalam bermasyarakat, sehingga membuat siapa saja nyaman dan bikin suasana lebih hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar