PUBLIK: DLM MENILAI KEDUA PIHAK YG BER PERKARA ANTARA DUA LAKI LAKI KORBAN MR,DGN.TERDAKWA AR YG KORBAN BILANG ADA SENGKETA TANAH HASUDUNGAN.SIAGIAN DGN TERDAKWA AR,YG TERDAKWA AR,SEBUT TDK ADA SENGKETA TANAH SESUAI FAKTA BUKTI TULISAN DI PIHAK KUASA HUKUM,DAN DARI DESA ,
MEMANG SETIAP MANUSIA TDK.ADA KEJUJURAN,KEJUJURAN DI MAKSUD DISINI DARI DASAR SUCI KE TUHANAN YG ESA, DAN PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YG MAHA ESA, ITU UTAMANYA JUDUL DI ATAS PUTUSAN
SIRAJA TEGA KORBAN ,TEGA NYA. MEMASUKKAN ADEKNYA KE TAHANAN JUSTRU DI PUKUL TERDAKWA AR,KARENA KORBAN MR MENGUNDANG DAN MEMBUBARKAN,ARTINYA DIPICU UCAPAN NYA KORBAN DI TENGAH TENGAH MASYARAKAT YG SUDAH BERSERAKAN.,,ADA SENGKETA TANAH,INI MEMICU DAN LALU DI BUBARKAN SETELAH KORBAN MENGUNDANG APARAT DESA,DAN WARGA,
ANDAI KATA SAYA HAKIM.,AKAN SAYA TERAPKN TETOBOSAN BARU DAN BERANI MEMBEBASKAN TERDAKWA DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM.DAN MEMBATALKAN SRT DAKWAAN ,KRN BERTENTANGAN DGN.PSAL 143(2)KUHAP,TDK JELAS,TDK CERMAT,TDK SEKSAMA,BGAIMANA PERAN TERDAKWA MEMUKUL KORBAN,TDK SEKSAMA DAN BKN OPNAME ,KSUS INI DI TIMPAKAN DLM.PSAL 351(1)KUHP
UJAR PUBLIK MENGUJI HATI NURANI MAJELIS HAKIM YG MEMERIKSA DAN MEMUTUSKAN.PD PD TANGGAL 12/2/24 MNDATANG
MAMPU DAN BERANI KAH ?
PRA DUGA TDK BERSALAH,PRO DAN.KONTRA DLM PIKIRAN HUKUM INI YG TANPA FILSAFAT ,TDK MUNGKIN.ADA ASAP JIKA TDK ADA API
JANGAN JANGAN PUTUSAN BERSIFAT TDK JUJUR ,TANDAS WARGA
RAJA SULAIMAN MENGADILI DUA ORANG IBU IBU DGN PERKARA SATU BAYI,BAYI YG HIDUP DAN BAYI MATI ,SALAH SATU IBU NGAKU INILAH ANAK KU !!!
PASTI HAKIM.PERNAH MENDENGARKAN DLM IMAN NYA
OPINI ,MENGGUGAT PIKIRAN.HUKUM ,
HINGGA BERITA INI TERKIRIMKAN.KE MEJA REDAKSI ,KIRANYA ATAS PUTUSAN NYA BERSIFAT MUSYAWARAH DAN.MUFAKAT ANTARA TIGA HAKIM,BISA SAJA SATU SEPENDAPAT,DUA LAGI HAKIM HAKIM.TDK SETUJU
MARI KITA IKUTI PRKMBANGAN PUTUSAN YG DI AMBIL MAJELIS HAKIM,NAMUN DOA PUBLIK ,AGAR TERDAKWA MENERIMA HUKUM DAN HUKUMAN YG BERKEADILAN.!!!
"" KARENA WALAUPUN.TERBUKTI SECARA SYAH DAN MENYAKIN ,NAMUN TDK BOLEH DI HUKUM""
Tidak ada komentar:
Posting Komentar