Batam_Harian-RI.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) adalah media untuk mendengar hingga mengakomodir berbagai harapan pembangunan berkelanjutan mulai tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota.
Itulah mengapa Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, hadir langsung dalam kesempatan ini. Bahkan juga mengundang Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina.
Seperti pada Minggu (4/2/2024), HMR, Marlin dan Jefridin menghadiri dua Musrenbang sekaligus, yakni Musrenbang Kecamatan Seibeduk di Best Western Panbil Hotel, dan Musrenbang Kecamatan Sekupang di Hotel Vista.
Dalam kesempatan berbeda itu, Camat Seibeduk Dwiki Septiawan menyampaikan, kecamatannya pada tahun 2023 sudah merealisasikan pembangunan stadion mini lapangan sepak bola Kelurahan Mangsang, legalitas pembangunan TPST dengan luas 3.000 herktare, hingga pembangunan drainase di Kelurahan Duriangkang.
Sebelumnya, sebanyak 20 prioritas usulan non Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) disampaikan dari empat kelurahan, yaitu Kelurahan Mangsang, Mukakuning, Tanjungpiayu, dan Duriangkang.
Sedangkan Camat Sekupang.Kamarul Azmi, melaporkan dari tahun 2017 sampai 2023 telah terlaksana PSPK dengan total anggaran sebesar Rp56,4 miliar.
“Pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan sebanyak 153 paket pembangunan dengan total anggaran Rp16,8 miliar,” katanya.
Sekda Kota Batam H Jefridin, yang juga selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam menjelaskan untuk merealisasikan seluruh usulan pembangunan ini, perlu peningkatan dari pendapatan daerah.
Maka pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut andil membangun kenyamanan di Kota Batam, agar wisatawan datang dan betah berada di Batam.
“Kalau Batam kondusif, aman dan nyaman sudah dipastikan orang akan berdatangan dan betah berwisata di Kota Batam. Merekalah yang menyumbangkan pendapatan kita dari sektor pajak. Dengan uang ini kita membangun Batam,” terang Jefridin.
Jefridin berharap pembangunan Kota Batam terkhusus di Kecamatan Seibeduk dan Sekupang harus berlanjut, sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakat Batam.
Apalagi Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), berkomitmen pada tahun 2025 mendatang Pemerintah Kota Batam khusus menganggarkan untuk PSPK sebesar Rp 3,5 miliar per Kelurahan se-Kota Batam.
Dengan pembangunan yang berkelanjutan dan pesat, maka akan meningkatkan pendapatan pemerintah daerah dari sektor pajak. Di mana dari pendapatan inilih digunakan untuk pembangunan Kota Batam.
“Kalau pembangunan bagus, maka akan mengundang wisatawan untuk datang ke Batam dan melalui itu pendapatan insyallah akan naik dari sektor pajak,”ujarnya. (Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar