Lagi Lagi Ukir Sejarah HMR Berhasil Buka Pelayaran Peti Kemas Langsung Batam-China
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Lagi Lagi Ukir Sejarah HMR Berhasil Buka Pelayaran Peti Kemas Langsung Batam-China

    Dimas ( Redaksi )
    1 April 2024, 4/01/2024 11:51:00 AM WIB Last Updated 2024-04-01T04:51:01Z

     



    Batam_Harian-RI.com

    Pemimpin yang bekerja akan menghasilkan karya, dan karya akan berbicara lebih nyaring dari kata-kata. 


    Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam H Muhammad Rudi (HMR), kembali berhasil mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan Pelabuhan Batuampar sebagai hub logistik internasional. 


    Setelah berhasil mendatangkan ship to shore (STS) Crane pada tahun lalu, tahun ini, atau Minggu (31/3/2024), pelayaran Direct Call perdana, rute Batam-China resmi dibuka.


    Direct call merupakan pelayaran langsung peti kemas dari pelabuhan dalam negeri ke pelabuhan tujuan yang ada di luar negeri tanpa singgah di pelabuhan manapun yang ada di dalam negeri. 


    Dengan demikian, ekspor dan impor yang sebelumnya melalui Singapura, saat ini sudah bisa langsung menuju China.


    Pelayaran langsung ini, dioperasikan oleh Shandong International Transportation Corporation (SITC) China. Pada pelayaran rute perdana dari China menuju Batam, SITC China mengoperasikan kapal MV SITC Hakata. Kapal dengan bobot 23.000 GT itu, bersandar di Pelabuhan Batuampar, Minggu (31/3/2024).


    𝗣𝗲𝗿𝗶𝗻𝘁𝗮𝗵 𝗣𝗿𝗲𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗝𝗼𝗸𝗼𝘄𝗶 

    Dalam kesempatan tersebut, HMR mengapresiasi atas pembukaan Direct Call Batam-China ini. 


    Wali Kota Batam ini mengatakan, pembukaan pelayaran langsung ini merupakan perintah dari Presiden Jokowi kepada dirinya. Sehingga momen pembukaan pelayaran langsung ini, sebagai momentum dalam mengembangkan rute lainnya.


    "Bukan berapa jumlah kapal ke China hari ini, tapi tugas kita bagaimana kita memersiapkan barang untuk diberangkatkan ke sana dan daerah lainnya. Kalau barang semakin banyak, maka semakin banyak linenya ke daerah lain," ujarnya.


    HMR melanjutkan, ke depannya diharapkan seluruh perusahaan di Kota Batam bisa memanfaatkan pelayaran langsung ke China ini. Bahkan juga ke beberapa negara lainnya. Sehingga biaya logistik dari Batam ke sejumlah negara bisa lebih murah seperti ekspor ke China saat ini.


    Tidak hanya kemudahan dalam pengiriman barang, Muhammad Rudi juga berpesan kepada PT Persero untuk mempermudah segala pelayanan di pelabuhan.


    "Kalau barang sudah ada, pelayarannya juga sudah ada, ditambah dengan pelayanan yang tidak berbelit, maka orang akan melihat Batam sebagai tempat pengiriman barang. Maka target 2 juta TEuS per tahun, ini akan bisa dicapai," imbuhnya.


    𝗕𝗶𝗮𝘆𝗮 𝗟𝗼𝗴𝗶𝘀𝘁𝗶𝗸 𝗧𝘂𝗿𝘂𝗻 𝗛𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝟲𝟬𝟬 𝗨𝗦𝗗 𝗽𝗲𝗿 𝗧𝗲𝘂𝘀

    Sementara itu, Direktur Utama PT. Persero Batam, Arham S. Torik mengatakan, pelayaran langsung ke China ini akan rutin satu kali dalam seminggu. 


    Untuk tahap awal ini, kapal MV SITC Hakata membawa 168 kontainer dari China ke Batam. Sementara dari Batam, akan ada 100 kontainer milik Eco Green yang akan dibawa ke China.


    "Ke depannya, kita harapkan ini akan menjadi lebih besar lagi karena kapasitas kapal ini 1000 TEuS, yang bisa muat 1.000 kontainer 20 feet," ujarnya.


    Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan. Kedepannya, ia mentargetkan akan ada 4 hingga 5 perusahaan lagi yang akan ekspor ke China melalui pelayaran langsung ini. 


    "Kita harapkan tiap minggunya akan meningkat sampai penuh kapasitas dan akan menambah muatannya juga. Dengan adanya direct call ini, terjadi penurunan biaya logistik sebesar 600 USD per teus karena hilangnya biaya transhipment di Singapura," imbuhnya. (Nursalim Turatea).

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Lagi Lagi Ukir Sejarah HMR Berhasil Buka Pelayaran Peti Kemas Langsung Batam-China

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer