Harian-RI.com
"YANG harum akhirnya semerbak juga. Sebagai seorang aktivis, Dewi Sartika memiliki integritas kepribadian yang tinggi, naluri yang tajam terhadap strategi dan keseimbangan di dalam totalitas aksi-reaksi-kontemplasi. Sungguh sukar dicari tandingannya."
Demikian kesan W.S. Rendra, sastrawan dan penyair, yang dia tulis di pengantar buku "Raden Dewi Sartika, Pendidik Bangsa dari Pasundan", karya E Rokajat Asura, terbitan Gramedia.
Rad̩n D̩wi Sartika (4 Desember 1884 Р11 September 1947) adalah seorang tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita, yang diakui sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1966.
Semasa kecil di Cicalengka, Jawa Barat, setiap pulang sekolah dasar, ia selalu mengajak beberapa gadis anak pelayan dan pegawai rendahan pamannya bermain sekolah-sekolahan pakai papan dan alat tulis pecahan genting.
Dahsyatnya, anak-anak tersebut pandai baca tulis. Bahkan memakai bahasa Belanda. Ini yang bikin Heboh. Sebab perempuan jelata kala itu tak ada yang mengecap pendidikan.
Dari sinilah, Dewi Sartika bercita-cita mendirikan sekolah bagi anak-anak gadis yang jelang usia 20 tahun (1904) ia wujudkan.
Semula namanya “Sekolah Isteri”, kemudian berganti “Sekolah Keutamaan Isteri”. Setelah berkembang pesat, maka pada tahun 1914, namanya berubah lagi menjadi "Sekolah Keutamaan Perempuan."
Dalam buku yang ditulisnya berjudul "De Inlandse Vrouw" (Wanita Bumiputera), Dewi Sartika mengemukakan, bahwa pendidikan penting untuk mendapatkan kekuatan dan kesehatan anak-anak, secara jasmani maupun rohani.
Dia menyebut dalam bahasa Sunda dengan "cageur-bageur" (sehat rohani, jasmani dan berkelakuan baik). "Hanya dengan pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa," jelasnya.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea)
______
KATABATAM mengucapkan selamat dan sukses atas wisuda Hj Marlin Agustina, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Ketua TP-PKK Kota Batam, Pikori BP Batam. Sekali lagi, selamat atas pencapaian luar biasa ini. Teruslah berkarya dan menginspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar