BANDUNG RAYA_Harian-RI.com
Kisruh di Kecamatan Sindangkerta kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat membawa dampak negatif bagi Para kepala Desa Maupun masyarakat .
Kisruh tersebut berawal dari ketegangan Antara Camat Sindangkerta Ahmad Sodikin dan Sekcam Sindangkerta Deni
Menurut Sumber yang namanya minta di Rahasiakan kehadiran Deni selaku sekcam menjadi ancaman bagi Ahmad karena Deni orangnya serius dalam menjalan tugas karena Deni Selaku abdi negara.
Pada saat Deni meminta anggaran untuk pemeliharaan dan pajak mobil camat Sindangkerta tidak memberikan uang hanya berkata tidak ada duit .katanya
Setelah tim mengkonfirmasi masalah tersebut kepada Sekretaris Camat Deni Kurniawan mengatakan memang betul kondisi mobil tidak terpelihara ban nya juga sudah gundul ,mesin nya berisik, yang lebih parah lagi STNK tidak pernah Isi pajak begitu pula Plat nomornya .pada saat saya menanyakan kondisi mobil seperti itu camat hanya bisa bicara ga ada duitnya.
Dikemanakan uang untuk pajak dan pemeliharaan mobil.ujarnya
Masih menurut Deni mobil Dinas ini bukan untuk pegawai Pemda saja , masyarakat juga bisa menggunakannya asalkan harus mematuhi aturan imbuhnya.
Ditempat terpisah H.B. Sopandi Selaku Pemerhati Anti Pungli dan Korupsi Indonesia mengatakan , kejadian yang terjadi Dikecamatan Sindangkerta harus segera di tuntaskan dan di sikapi oleh Pemda kabupaten Bandung Barat jangan dibiarkan ,karena dikhawatirkan akan menjadi bola liar
Apalagi sekarang kabupaten bandung Barat sedang krisis kepemimpinan.
Selain itu Pihak Penegak Hukum harus segera memanggil Camat Sindangkerta Ahmad dikemanakan anggaran pemeliharaan dan pajak mobil dinas .
Kemungkinan bukan pajak mobil saja banyak anggaran yang di duga tidak direalisasikan oleh camat tersebut.
kalau APH sudah turun kelapangan dan Mengaudit serta memeriksa Camat Sindangkerta akan terbongkar semua nya.ujar H.B Sopandi di sela kesibukannya
Saat tim akan konfirmasi ke camat Sindangkerta Ahmad sodikin baik kekantor kecamatan maupun via WhatsApp terkait uang pemeliharaan mobil sampai berita di turunkan beliau tidak ada ditempat ( HR RI 16 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar