Batam_Harian-RI.com
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam Kak H Jefridin, membuka Sidang Paripurna Cabang Tahun 2024, di Hotel AP Premier Batam, Jodoh, Sabtu (29/6/2024).
Acara ini merupakan pertemuan tahunan untuk evaluasi dewan kerja penyelenggara, serta sebagai langkah pengendalian operasional melalui koordinasi dalam Pramuka Penegak dan Pandega.
Sidang Paripurna ini mengusung tema "Sinergisitas Bersama Penegak Pandega Mewujudkan Perubahan Positif dan Menuju Generasi Kreatif".
Sebanyak 39 peserta yang terdiri dari Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Dewan Kerja Ranting (DKR) dari 12 Kwartir Ranting menghadiri acara ini.
Dalam sambutannya, Kak Jefridin yang juga Sekretaris Daerah Kota Batam ini, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DKC atas penyelenggaraan kegiatan ini.
"Ikutilah kegiatan ini dengan baik dan inventarisir untuk perbaikan selanjutnya," tegasnya.
Kak Jefridin juga menekankan pentingnya evaluasi agar seluruh gugus depan di SMA, SMK, MA, dan perguruan tinggi dapat aktif kembali dan bagi yang belum didirikan pangkalannya, diharapkan dapat segera terealisasi.
"Seluruh perguruan tinggi di Batam harus memiliki andalan gugus depan. Kalian sebagai penggerak, harus mengikuti kegiatan ini dengan baik," tambahnya.
Selain itu, Kak Jefridin mengajak para peserta untuk mendiskusikan kegiatan tahun 2025 dan 2026 sesuai dengan program yang telah direncanakan.
"Ikuti kegiatan ini dengan baik agar lahir program yang menyesuaikan dengan perkembangan di era sekarang," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kak Jefridin sedikit menerangkan filosofi dari tunas kelapa sebagai lambang Pramuka.
"Kelapa adalah satu-satunya tumbuhan di muka bumi yang bisa tumbuh di mana saja, begitu juga Pramuka yang bisa hidup di mana saja. Kelapa adalah tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sama seperti seorang Pramuka, harus bermanfaat bagi kehidupan ini untuk manusia lainnya," jelasnya.
Menutup sambutannya, Kak Jefridin menaruh harapan besar kepada para anggota Pramuka. "Saya berharap adik-adik calon pemimpin bangsa menjadi Pramuka yang benar-benar memahami dan menjadi Pramuka sejati," tutupnya. (Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar