BANDUNG RAYA_Harian-RI.com
Banyak yang di Gadang-gadang menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Kab.Bandung Barat Provinsi Jawa Barat pada Pilkada Serentak tahun 2024. Namun dari sederetan nama- nama para Calon Bupati Masih menungu hasil Surpey dari tiap Partai Politik nya.
diperkirakan pada Bulan Juni sudah Kelar tentunya Lembaga Surpey akan keluarkan Hasil dan muncul Urutan nama para Calon Bupati. Tentunya Para Parpol juga tetap ada Ukuran untuk menentukan siapa yang Layak di Berikan Rekomendasi atau Surat Keputusan dari DPP. untuk Bupati dan Wakil Bupati.
terlepas dari Parpol yang sudah berkoalisi Seperti Konstruksi Koalisi 1 antara PKS + Demokrat+ PDIP dituangkan dalam Kesepakatan.
Koalisi 2. antara Gerindra+ Golkar+ PAN. Koalisi baru tahap Penjajagan. adapun PKB dan NASDEM belum menentukan arah.
Dalam Koalisi Partai pun Nampak nya Belum Permanen masih Dinamis. yang menjadi dasar kuat dari Parpol untuk mengeluarkan Rekomendasi tentunya Hasil dari Surpey baik itu Popularitas dan Elektabilitas.
Popularitas dikenalnya para Calon Bupati oleh Masyarakat Kabupaten Bandung Barat.
Elektabilitas keterpilihan Calon Bupati oleh Masyarakat Kabupaten Bandung Barat dan yang terutama Isi TAS.
Para Parpol menargetkan Mahar Politik Pilkada serentak tahun 2024 untuk dikabupaten Bandung Barat. Berkisar Satu Kursi 500 juta. untuk pemenuhan 20% kuota Kursi.
maka calon Pasangan Bupati Perlu minimal 10 Kursi. Kalau 10 x 500 = 5 Milyar. apalagi kalo koalisi Gemuk tentunya Mahar tinggi. untuk dapat Surat Tugas dari Parpol saja sudah ada Angka 200 - 300 juta.
itu baru Surat Tugas gunanya untuk berkoordinasi baik Internal Parpol yang memberi Surat tugas dan Eksternal Parpol . gunanya berkoordinasi dengan Parpol yang lainnya
Untuk pemenuhan kuota kursi 20 % apalagi Mahar.
Yang jadi Pertanyaan apakah dari sederetan para Bakal Calon Bupati sudah siap dengan mahar itu tidak sekedar dapat Surat Tugas saja ? keperluan Mahar tentunya buat sosialisasi dan Kampanye Parpol baik di tingkat DPC. (Tingkat kabupaten ) (tingkat Kecamatan )PAC juga (Desa) Ranting. belum lagi Buat Saksi di TPS. dan itu Realistis.
tapi Alhamdulillah bahwasan nya kepedulian terhadap Kabupaten Bandung Barat sangat peka dari para Bakal Calon Bupati, Mereka semua terdorong dari Niat yang tulus ingin ikut andil dalam mengisi pembangunan.
Namun dalam Realita ikut dalam kancah Poitik itu sangat berbeda.tidak sekedar ingin jadi Bupati tapi Persiapan dan kesiapan harus sudah aman. terutama isi TAS mau tidak mau. anggaplah saat ini adalah Pendidikan Politik Praktis bagi para bakal calon yang tidak terakomodir oleh Parpol.
( Penulis .Asep Ridwan Wiranata Kusumah S.Ag.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar