Batam_Harian-RI.com
Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, gencar mengedukasi masyarakat Batam untuk melakukan pilah sampah dari rumah. Kali ini giliran warga di Kelurahan Bengkongsadai, Kecamatan Bengkong, Jumat (28/6/2024).
Bertempat di Fasum RT 02/RW 12 Bengkongsadai, warga tampak aktif mengikuti Pelatihan Pilah Sampah yang dibuka Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, mewakili Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam Hj Marlin Agustina.
"Dengan melakukan aksi pilah sampah dari rumah akan mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA)," jelas Jefridin, didampingi Kepala DLH Kota Batam Herman Rozie.
Menurutnya, Pemerintah Kota Batam terus menggalakkan aksi pilah sampah dari rumah. Karena aksi ini merupakan kesadaran yang harus ditingkatkan.
"Tanpa Kita sadari, masing-masing Kita menghasilkan sampah 0,7-0,9 Kg tiap harinya. Bayangkan bagaimana jika Kita tidak melakukan pilah sampah, berapa banyak sampah yang dihasilkan," ujarnya.
Harapannya melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagaimana mengurangi sampah, dan mengenal jenis sampah yang dapat dimanfaatkan. Sehingga sampah yang dihasilkan dapat dikelola dengan lebih bijak.
Menurutnya sampah rumah tangga menjadi penghasil sampah terbanyak dari jumlah sampah yang dihasilkan.
"Pilah sampah dari rumah banyak manfaat bagi warga, untuk sampah organik bisa dijadikan pupuk atau kompos," terangnya.
Untuk sampah non organik seperti kardus, botol plastik, botol kaca bisa dijual ke pengepul atau disetorkan ke bank sampah terdekat dan mendapat nilai ekonomi. Artinya semua sampah organik maupun non organik memiliki banyak manfaat jika pilah dari rumah.
Apabila ini dilakukan, maka masyarakat Kota Batam dapat membantu pemerintah menekan angka inflasi. Sebab, dari kompos yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk untuk bercocok tanam. Karena cabai dan sayur salah satunya bayam, adalah penyumbang inflasi yang cukup tinggi.
"Jika ini dilakukan maka masyarakat sudah membantu pemerintah dalam menjaga kestabilan harga di pasar. Mari Kita lakukan pilah sampah, sehingga dapat memberi nilai ekonomis bagi keluarga," ujarnya. (Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar