Harian-RI.com
APA beda kesenangan dan kebahagiaan? Toh, sama-sama membuat nyaman? Namun tunggu dulu.
Dalam bentuk "rasa" kebahagiaan selalu melibatkan sistem moral dan empati. Kadang juga melibatkan ego dan super ego.
Yakni kemampuan untuk menempatkan diri sendiri di posisi orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan. Sederhananya, ikut bahagia melihat orang lain bahagia, dan susah melihat orang susah.
Sedangkan kesenangan sama sekali tak melibatkan empati. Pusatnya di id. Yang penting puas melihat keinginan atau tujuan tercapai, masa bodoh meski orang lain menderita karenanya.
Kata para ahli, kesenangan dipicu oleh dopamine, sedangkan kebahagiaan bergantung pada serotonin.
Kesenangan selalu memicu kecanduan, sedangkan kebahagiaan umumnya terkait hubungan sosial dan rasa cukup.
Masalahnya, lebih banyak dopamine dipicu, maka akan semakin alami risiko kehilangan serotonin.
Artinya: semakin kita mengejar kesenangan, akan semakin kita temukan ketidak-bahagiaan. Apalagi jika kesenangan itu diperoleh dengan menzalimi orang lain.
Mari selalu mencari kebahagiaan. Akan lebih hebat jika kita menjadi sebab bagi kebahagiaan orang lain. Cobalah untuk selalu berbuat baik, maka kebahagiaan akan mengejar kita.
Bagaimana dengan Anda? (Nursalim Turatea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar