Muaradua_Harian-RI.com
Pembangunan Sumur Bor Desa gedung wani Kecamatan runjung agung Kabupaten OKU Selatan seperti terbengkalai, sejak dibangun pada tahun 2023 hingga kini belum difungsikan. Diduga, pembangunan sumur tersebut tidak direncanakan dengan matang, sehingga masyarakat belum dapat merasakan manfaatnya.
Pembangunan sumur bor desa gedung wani dianggarkan di tahun 2023 sampai sekarang belum bisa di pungsingkan.sedengkan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2023. yang sudah bisa di pungsikan 2 titik sumur bor. Yang belum selesai sampai skarang ada satu titik yang terletak di lingkaran dusun depan rumah Bakar 29-6-2024
Terkait pembangunan sumur bor tersebut, kepala desa saat dikonfirmasi tidak ada di rumah.tim media menemui salah satu ketua BPD.yang nama nya nggan di sebutkan.menurut ucap ketua BPD pemerintahan desa mengakui hal itu, bahwa pembangunan sumur bor sudah terealisasi 2 titik.yang terletak di depan rumah Bakar satu titik sampai sekarang belum selesai sepenuhnya
Namun demikian, setelah tim media kroscek langsung ke lokasi, realisasi pembangunan fisik tidak sesuai dengan perencanaan. Pembangunan sumur bor tahun 2023 lokasi di depan rumah Bakar. bangunan sumur bor tahun 2023 belum bisa di pungsikan sampai sekarang.
Tidak sampai disitu obrolan ketua BPD tim media menayakan untuk program ketahanan pangan di tahun 2022 dan 2023 didesa gedung wani kecamatan runjung agung.menurut keterang ketua Badan pendamping Desa.(BPD) kalau untuk ketahanan pangan anggaran di tahun 2022 sapi sebanyak 14 ekor yang ngurus 8 kadus satu-satu yang ngurus nya. dan untuk kami 9 BPD di kasih dua ekor dan untuk sisa nya 4 ekor lagi di urus sendiri sama pk kades. Dan untuk harga sapi nya saya tidak tau berapa pk kades beli nya.untuk kabarnya sapi-sapi itu sudah pada mati kata pk kades .yang masih hidup di pk kades ada 4 dan di saya sendiri ada 2 yang masih hidup.tapi saya tidak tau mati beneran atau bohongan.ucap ketua BPD
Masih menurut keterangan ketua BPD.untuk ketahanan pangan 2023 saya tidak tahu dikarenakan saya tidak pernah undang untuk sidang pembelanjaan ketahanan pangan atau di kabari dan kalau untuk pisik-pisik di tahun 2023 saya banyak tidak tau.karna saya tidak di pungsikan oleh pk kades.karna pas waktu pemilihan kades waktu itu saya tidak mendukung kades sekarang.dari itulah pk kades mau memecat saya.
Sedangkan untuk Dana ketahanan pangan didesa gedung wani di tahun 2022 dan 2023 sangatlah besar yang di anggarkan di tahun 2022.
TAHAP 1= RP 86.280.700
TAHAP 2=RP 72.943.500
tahun 2023 dianggarkan. TAHAP 3 = RP 220.554.800 untuk peningkatan produksi pertenakan kandang dan DLL.
Seperti Informasi yang kami dapat dari keterangan ketua BPD banyak sekali kejanggalan dalam program ketahanan pangan dan pisik di tahun 2022 dan 2023 didesa gedung wani kecamatan runjung agung Kabupaten OKU Selatan.
Terkait monitoring dan evaluasi dari pihak kecamatan Runjung agung perlu dipertanyakan. Karena, camat bertanggung jawab penuh terkait penggunaan anggaran dan pelaksanaan pembangunan di desa.
Kami berharap kepada pemerintah khususnya dinas terkait dan aparat penegak hukum (APH) untuk menindak lanjuti pemberitaan ini karena kuat dugaan telah terjadi KKN dalam pengelolaan Dana Desa 2022 dan 2023 yang didesa gedung wani.
penulis. Ujang marwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar