Deli Serdang_Harian-RI.com
Komisi I DPRD Deli Serdang mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) Tahun 2022, dan perkara dugaan pencurian dengan kekerasan di wilayah Hukum Polsek Medan Sunggal . Salah satu dari tiga tersangkanya adalah oknum Kepala Desa Sialang Muda Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang berinisial ABD H (35), bertempat di ruang rapat Komisi I DPRD Deli Serdang Lubuk Pakam.
Rapat dengar pendapat itu dipimpin Wastiana Br Harahap selaku Ketua bersama Muhammad Adami Sulaeman SH.M. Ag, selanjutnya dihadiri Waka Polsek Medan Sunggal AKP M Karo Karo didampingi Kanit Reskrim AKP Suyanto, Camat Hamparan Perak, Kabid Pemerintahan PMD, Inspektorat dan oknum Kades Sialang Muda Kecamatan Hamparan Perak serta perwakilan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi dan Kezaliman Desa Sialang Muda.
Perwakilan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi dan Kezaliman mempertanyakan kepada pihak Kepolisian Medan Sunggal terkait keberadaan tiga tersangka termasuk oknum Kepala Desa Sialang Muda Abd H ditangkap kok tidak diadakan penahan terhadap ketiganya.
"Kami heran sekali melihat hukum sekarang ini, ketiga tersangka sudah ditangkap dalam kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan oknum kepala desa dan viral di medsos , kok bisanya tidak dilakukan penahanan terhadap ketiganya oleh pihak Polsek Medan Sunggal. Hal ini sangat membingungkan bagi kami masyarakat Desa Sialang Muda Kecamatan Hamparan Perak.
"Sampai sejauh mana pihak Polsek Medan Sunggal dalam menangani kasus pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oknum kepala desa beserta kedua rekannya tersebut. Mengapa perkaranya terhenti dan tidak dilanjutkan, ungkap perwakilan Aliansi Masyarakat Anti Korupsi.
Dijelaskan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal AKP Suyanto, awalnya kasus ini merupakan kasus laka lantas. Yang mana mobil yang dikendarai oknum Kepala Desa Abd H disenggol oleh sepeda motor milik seorang mahasiswa . Saat itu terjadilah perdebatan diantara keduanya, sehingga mengundang keramaian masyarakat pengguna jalan. Selanjutnya terjadilah perampasan Hendphon milik pengendara sepeda motor yang dilakukan oknum Kades Abd H.
Namun ketiga tersangka sudah kita tangkap dan kita lakukan penyelidikan . Beberapa hari kemudian pelapor dan terlapor datang bersama dengan membawa surat perdamaian tidak ada yang keberatan. Maka kasus ini pun kita SP3 kan, selanjutnya kita berikan Surat Pemberitahuan Hasil Penanganan Perkara (SP2HP) baik kepada pemohon dan termohon, tandes Kanit Reskrim Suyanto.
M Adami Sulaeman SH Mag dari Komisi I DPRD Deli Serdang meminta secara tegas kepada pihak Polsek Medan Sunggal, agar segera melakukan konferensi pers menjawab berita berita yg sudah beredar di medsos yang disampaikan pihak Poltabes Medan melalui konferensi pers.
Untuk menjawab terkait penanganan kasus ini, perlu ketegasan dari pihak Polsek Medan Sunggal membuat keterangan pers, dengan tujuan klarifikasi agar cerita kasus ini tidak simpang siur dan membingungkan masyarakat, pinta M Adam Sulaeman.
Usai pembahasan terkait kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan oknum Kepala Desa, Rapat Dengar Pendapat dilanjutkan dengan agenda perkara dugaan korupsi Dana Desa (DD) Tahun 2022 dilakukan Kepala Desa Sialang Muda Kecamatan Hamparan Perak
Dalam RDP tersebut, oknum Kades Abd H pada kesempatan itu berjanji akan mengembalikan dana yang sudah ia selewengkan tersebut ( HR-RI-07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar