Subulussalam_Harian-RI.com
Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam laksanakan Rapat Paripurna DPRK Subulussalam dalam rangka penyampaian rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota Subulussalam Tahun Anggaran 2023 dan rapat paripurna penyampaian rancangan Qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran 2023, Rabu (3/7/2024)
Sempat tertundah sekira lebih kurang 4 jam rapat tersebut akhirnya dimulai dan dihadiri Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang yang kemudian menyerahkan pimpinan sidang kepada Wakil Ketua DPRK Fajri Munte karena dirinya mau mengerjakan sholat Ashar. Rapat dihadiri 13 dari 20 anggota DPRK Subulussalam.
Seperti diketahui surat undangan rapat paripurna hari ini yang diterima Awak media ber Kop surat DPRK Subulussalam ditandatangani Wakil Ketua DPRK Fajri Munthe.
Bahagia Maha yang dikonfirmasi awak media di sela-sela sidang mengatakan tertunda nya sidang paripurna hari ini karena adanya mis komonikasi internal dewan terkait mosi tak percaya pada pimpinan DPRK yang belum dicabut.
"Masyarakat luas harus tahu, jika hari ini dirinya sempat memukul palu bukan berarti mosi tak percaya terhadap pimpinan sudah dicabut, itu hanya dispensasi dan demi kepentingan masyarakat daerah, jelas Bahagia Maha.
Bagi kami Ketua pimpinan sidang tetaplah saudara Fajri Munthe, bukan saudara Ade Fadli. Ini mesti kami pertegas kembali. Karena Ade Fadli bermohon agar dia sebagai pembuka maka kami persilahkan saja. Tapi sekedar pembuka bukan pimpinan selanjutnya. Kami tetap komit bahwa kami tetap melakukan mosi tak percaya kepada ketua DPRK yang kami nilai tidak menjalankan fungsinya sebagai seorang pimpinan di lembaga terhormat ini. Jelas Bahagia Maha. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar