
Banda Aceh_Harian-RI.com
Pada tanggal 18 Juli 2024, Universitas Syiah Kuala resmi meluncurkan Program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) dengan tema "Membangun Desa Tangguh Bencana dan Ekonomi Kreatif: Pemberdayaan Desa melalui Pendekatan Kolaboratif" di Desa Kajhu, Aceh Besar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan memajukan ekonomi desa Kajhu, yang terletak di ujung barat Pulau Sumatra dan memiliki potensi tinggi terhadap risiko bencana.
Peluncuran program ini merupakan langkah strategis untuk mengubah Desa Kajhu menjadi komunitas yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana serta lebih mandiri secara ekonomi. Dalam sambutannya, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., selaku ketua tim pengabdi USK, menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di sekitar mereka. "Kami berharap program ini dapat menjadi media belajar dan solusi bagi masalah yang mungkin dihadapi masyarakat," ujarnya.
Camat Baitussalam, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan dan diperluas ke desa-desa lain di masa depan. "Saya berharap Desa Kajhu dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan kegiatan seperti ini bisa diperbanyak di masa depan," tegasnya.
Acara peluncuran ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga Desa Kajhu, yang terlihat dari kehadiran dan partisipasi mereka dalam berbagai kegiatan. Selain dihadiri oleh camat Baitussalam, acara tersebut juga diikuti oleh perangkat gampong, anggota BPBD, anggota Polsek Baitussalam, anggota Koramil, serta perwakilan dari Lembaga Riset Natural Aceh.
Setelah peluncuran, acara dilanjutkan dengan seminar tentang manajemen keuangan keluarga yang disampaikan oleh Prof. Dr. rer. pol. Heru Fahlevi, SE, M.Sc. Salah seorang warga Kajhu mengungkapkan manfaat seminar tersebut, menyebutkan bahwa pengetahuan yang didapat sangat berguna dalam mengelola keuangan keluarga sebagai bendahara rumah tangga.
Program ini diharapkan dapat mendorong terciptanya desa yang lebih resilient terhadap bencana dan lebih maju dalam bidang ekonomi kreatif melalui pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar