𝘔𝘦𝘯𝘥𝘪𝘥𝘪𝘬 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘰𝘳𝘢𝘭
𝘈𝘨𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘳𝘦𝘴𝘵𝘢𝘴𝘪
𝘗𝘦𝘳𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘵𝘰𝘳𝘢𝘭
𝘔𝘢𝘳𝘪 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘭𝘢𝘣𝘰𝘳𝘢𝘴𝘪
Batam_Harian-RI.com
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam Azril Apriansyah, diam-diam menggagas sebuah program yang sangat maju dan humanis. Semua ini ia persembahkan sering nafas Batam Kota Baru.
Program tersebut ia ciptakan sebagai tugas dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Dalam PKN Tingkat II yang diikuti kali ini, Azril mengangkat tema: Transformasi Tata kelola Pemerintahan untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan.
"Di dalam PKN, para peserta dituntut untuk bisa melaksanakan pemecahan masalah secara kolaboratif dan inovatif," terangnya kepada KataBatam, Rabu (21/8/2024) siang.
Sebagai projects leader, mantan Kadis Komunikasi dan Informatika Kota Batam ini , menurunkan tema besar itu ke dalam tugas pokok dan fungsi dinas CKTR Kota Batam, yang berkaitan erat dengan kemiskinan yaitu pada sektor sanitasi.
Tema tersebut, ia ekstrak lagi dalam sebuah program berjudul: Kolaborasi Program Keterpaduan Sanitasi Mendukung Penanganan Kumuh Pengurangan Kemiskinan dan Stunting, atau disingkat kolaborasi Prestasi Dukunganmu Penting. Fokusnya di hinterland Kota Batam.
Di bawah bimbingan mentor Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri dan coach DR Joni Haryanto, Azril melihat dalam infrastruktur sanitasi, ada gap yang harus dia kurangi bahkan dihilangkan, antara Batam mainland dan hinterland.
Menurutnya, sebagai wilayah yang memiliki karakter kepulauan, saat ini Kota Batam yang terdiri dari 454 pulau besar dan kecil, pembangunan sanitasi belum terdistribusi secara merata antara wilayah mainlind dan hinterland.
Maka, dengan proyek Kolaborasi Prestasi Dukunganmu Penting ini, akan tersusun kajian strategis, standar operasional prosedur, serta master plan perencanaan dan pelaksanaan, terkait program keterpaduan sanitasi di wilayah hinterland Kota Batam.
Sekadar diketahui, pelatihan kepemimpinan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi manajerial dan sosio-kultural pejabat tinggi pratama, dengan fokus pada standar kompetensi dan akuntabilitas manajerial JPT Pratama.
PKN Tingkat II yang digelar BKPSDM Jawa Timur, dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan, dan akan berakhir pada bulan Oktober 2024 yang akan datang.
Program penugasan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR) tersebut, diikuti oleh Kadis Kominfo, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Azril Apriansyah, Kadis Komunikasi dan Informatika Rudi Panjaitan, Kadis Pendidikan Try Wahyu Rubianto, dan Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Leo Putra. (Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar