BATU BARA_Harian-RI.com - Panwaslu Kelurahan/ Desa (PKD) merupakan ujung tombak dan garda terdepan pelaksanaan pengawasan dalam pemilihan Kepala Daerah pada Pilkada Batu Bara tahun 2024, sehingga peran penting ini diharapkan dapat berjalan maksimal untuk mengawasi setiap tahapan Pilkada khususnya diwilayah Desa pengawasannya masing-masing.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Lima Puluh Pesisir (Panwaslu LPP) Khoiri Fadli, S.Pd.I didampingi komisioner Kecamatan Muhammad Irfan dan Elkin, S.Pd saat membukan kegiatan penguatan pengawasan PKD di Aula Starlight Cafe Jalan Lintas Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batu Bara, Kamis (22/08/2024).
Selanjutnya dijelaskan Ketua Khori bahwa setiap tahapan jangan ada luput dari pengawasan PKD seperti tahapan saat ini pemutakhiran data pemilih Daftar Pemilih Sementara (DPS), sehingga data pemilih yang dihasilkan nantinya berkualitas menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di bulan September, ujarnya.
"Jangan ada orang meninggal masih terdata, yang pindah domisi atau belum cukup umur masuk ke DPT, ini merupakan tugas kita untuk merekomendasikan ke PPS jika ada perbaikan data nantinya menjelang pendataan Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) atau penetapan DPT," sebutnya.
Disamping itu, Salah seorang narasumber kegiatan Husnul Zen menjelaskan bahwa Panwaslu Kelurahan/ Desa harus memahami tugas pokok dan fungsinya (tufoksi) dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilu, sehingga domine sebagai pengawas dijalankan tanpa beban, ucapnya.
Dijelaskan, PKD harus membangun kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait di Desa seperti PPS, Kades maupun perangkat dan masyarakat lainnya, sehingga informasi mudah didapatkan dalam hal pengawasan.
"Koordinasi yang baik sangat diperlukan bagi penyelenggara Pemilu, sebab wilayah Desa yang begitu luas tidak akan mampu diawasi sendiri oleh PKD, sehingga peran masyarakat setempat diperlukan untuk memberikan informasi dugaan pelanggaran maupun yang berhubungan dengan Pilkada, agar tidak ketinggalan PKD nya", ujar Husnul.
Husnul juga menyampaikan bahwa PKD nantinya harus mengetahui dan mengatur jarak dengan tim-tim pemenangan atau pengurus partai pendukung maupun pendukung calon kepala daerah agar tidak kebablasan sebagai PKD, mengingat independensi penyelenggara harus dijaga sesuai perinsip Pemilihan, sebutnya.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga sore itu juga menghadirkan pembicara dari Bawaslu Kabupaten Batu Bara Muksin Khalid, serta dihadiri 13 Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa se-Kecamatan Lima Puluh Pesisir dan staf. (Amin),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar