Aceh Besar_Harian-RI.com
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir, dosen dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala melaksanakan pengabdian berbasis masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis web untuk mitigasi bencana banjir. Kegiatan ini dilaksanakan di Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Pengabdian yang dilaksanakan merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Teknologi Tepat Guna (PKMB-TTG).
Kegiatan pengabdian berbasis masyarakat ini melibatkan pengabdi dari berbagai kepakaran dan keahlian. Diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Ella Meilianda, ST., MT yang merupakan guru besar dalam bidang teknik manajemen bencana sumber air, dan beranggotakan Dr. Ir. Yusria Darma, ST., M.Eng.Sc yang merupakan pakar di bidang teknik rekayasa jalan raya, Ir. Amir Fauzi, ST., M.Sc yang merupakan pakar di bidang sumber daya pengairan dan Dr. Munira Sungkar, ST., MT yang merupakan pakar di bidang geoteknik. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi daerah untuk memitigasi bahaya banjir.
“Setiap daerah memiliki area-area yang dapat dimanfaatkan sebagai area resapan air. Dengan pemanfaatan teknologi digital informasi tersebut bisa disimpan dan dimanfaatkan untuk melakukan upaya mitigasi yang tepat” kata Prof. Dr. Ir. Ella Meilianda, S.T., M.T., saat mengunjungi gampong Garot.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari geuchik Gampong Garot, Bapak Teddy Helvan, S.E. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi solusi dari permasalahan banjir yang terjadi di kawasan mereka.
Untuk memaksimalkan produk berbasis teknologi yang dihasilkan, kegiatan pengabdia ini juga melibatkan mahasiswa Departemen Teknik Sipil, USK, yang tergabung ke dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Mereka, Mohammad Nayef Afif, Muhammad Aufa Haikal, Najmi Rafif, Cut Salwa Salsabila dan Lailatul Rahmi, telah melaksanakan survei wilayah terdampak banjir di gampong Garot. Survei itu bertujuan untuk memetakan wilayah-wilayah yang terdampak parah oleh banjir, wilayah-wilayah yang dapat dimanfaatkan sebagai area resapan air, serta sarana prasarana yang dimiliki oleh gampong Garot. Survei lapangan ini juga turut menghadirkan bapak Hamdani, ST selaku Kepala Urusan Perencanaan Desa Garot. Masyarakat setempat pun menyambut baik kegiatan ini dan berharap dengan hadirnya program ini dapat membantu menyelesaikan masalah banjir yang ada.
Program pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi tepat guna (PKMB-TTG) ini diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk permasalahan banjir yang terjadi dan menjadi langkah preventif yang dapat membantu kehidupan masyarakat setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar