Hujan Air Mata dan Berjuta Kepala Tertunduk Haru, saat Melepas Dato' Nyat Kadir ke Peristirahatan Terakhir
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Hujan Air Mata dan Berjuta Kepala Tertunduk Haru, saat Melepas Dato' Nyat Kadir ke Peristirahatan Terakhir

    Dimas ( Redaksi )
    3 September 2024, 9/03/2024 10:40:00 PM WIB Last Updated 2024-09-03T15:40:53Z

     



    Batam_Harian-RI.com 

    Senin (2/9/2024) pagi, jenazah Dato' H Nyat Kadir, dimakamkan di Seitemiang, Sekupang.


    Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, dan para petinggi daerah, turut mengantarkan pencetus tokoh nan rendah hati tersebut, hingga ke peristirahatannya yang terakhir.


    Almarhum adalah anggota DPR RI periode 2019-2024, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, serta mantan Wali Kota Batam, telah meninggal dunia pada usia 75 tahun. 


    Ia mengembuskan napas terakhir pada Minggu, 1 September 2024, pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta.


    Jenazah Nyat Kadir tiba di Batam, setelah diterbangkan dari Jakarta pada pukul 07.30 WIB. Penyambutan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, di Gedung PKP - PK Bandara Hang Nadim. 


    Wali Kota Batam HMR, turut serta dalam penerbangan tersebut setelah menjemput jenazah di RSPI.


    Setibanya di kediaman almarhum di Tiban I, Blok D Nomor 149, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada pukul 09.15 WIB, dilakukan Upacara Pelepasan Jenazah oleh para alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).


    Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.


    Sekitar pukul 09.30 WIB, jenazah disalatkan di Masjid Baiturrahman Sekupang, dihadiri oleh masyarakat yang turut mengantarkan kepergian beliau. 


    Kemudian, jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang, Kecamatan Sekupang. Hujan air mata pun kembali tumpah. Semua tertunduk, berdoa agar almarhum diterima di sisi Allah sesuai amalannya.


    Dato' Nyat Kadir wafat dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra. Atas nama Pemerintah Kota Batam, Wali Kota HMR menyampaikan ucapan berbelasungkawa yang mendalam atas kepergian Dato' H Nyat Kadir.


    Menurutnya, kehilangan ini merupakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Batam dan sekitarnya, mengingat jasa dan kontribusinya yang telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah kota ini. (Nursalim Turatea).

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Hujan Air Mata dan Berjuta Kepala Tertunduk Haru, saat Melepas Dato' Nyat Kadir ke Peristirahatan Terakhir

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer