ACEH TIMUR_Harian-RI.com
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur nomor urut 1, H. Sulaiman (Tole) dan Abdul Hamid (Apong) memaparkan visi dan misi dalam Sidang Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Rabu (25/9/2024).
H. Sulaiman (Tole) dan Abdul Hamid (Apong) terlihat tampil serasi dan istimewa mengenakan kemeja putih, yang dipadukan dengan jas, peci hitam dan celana hitam.
Pasangan SAH (Sulaiman & Abdul Hamid) yang diusung Partai Demokrat & PKB serta didukung oleh PSI, PNA dan SIRA ini mengusung visi “Aceh Timur Meusyeuhu, Makmue & Berkelanjutan”.
Dalam rangka mencapai visi besar tersebut, Sulaiman Tole dan Abdul Hamid telah merumuskan 9 misi strategis yang akan menjadi pedoman kerja pemerintahan Aceh Timur di bawah kepemimpinan SAH (Sulaiman-Abdul Hamid):
1. Memperkuat Implementasi Syariat Islam yang Ahlussunnah Wal Jama’ah;
2. Mengedepankan Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel;
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh Timur yang Berdaya;
4. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang Inklusif dan Berkelanjutan;
5. Menjamin Akses Layanan Kesehatan yang Mudah, Terintegritas dan Berkualitas;
6. Memperkuat Infrastruktur yang Berimplikasi terhadap Kesejahteraan;
7. Menjamin Kedaulatan dan Ketahanan Pangan yang Berimplikasi Terhadap Kesejahteraan Petani dan Nelayan Melalui Peningkatan Produktifitas dan Nilai Tambah Hasil Pertanian dan Kelautan;
8. Membangun dan Mengembangkan Sentra-Sentra Produksi dan Industri Jasa Kreatif yang Menghasilkan Produk Kompetitif untuk Memperluas Lapangan Kerja serta Memberikan Kemudahan Akses Permodalan;
9. Mitigasi Kesiapsiagaan Bencana
*--*
Kemudian, Sulaiman Tole-Abdul Hamid juga telah menyusun 20 program prioritas yang akan menjadi langkah konkret dalam mencapai tujuan besar tersebut:
1. *Gampong Seumeubeut* (Terselengaranya pengajian rutin di setiap gampong).
2. *Aceh Timur Meu Al-Quran* (Gerakan untuk mendorong 10 menit awal pembelajaran dengan membaca Al-quran di setiap sekolah).
3. *Santripreneur* (Program pelatihan kewirausahaan bagi santri, sehingga tidak hanya menguasai ilmu agama, tapi juga mampu berdikari).
4. *Beasiswa Aceh Timur Careng Plus* (Bantuan pendidikan untuk siswa berprestasi, kurang mampu, aneuk yatim dan santri. Agar semua memiliki kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan tinggi).
5. *Peng Jajan Aneuk Sikula* (Program subsidi untuk membantu anak-anak sekolah).
6. *Aceh Timur Meudagang* (Mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk berkembang dan bersaing).
7. *Rumoh Saket Keliling* (Pelayanan kesehatan yang menjangkau daerah-daerah terpencil agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah).
8. *Rumoh Saket Hana Antri* (Sistem layanan kesehatan digital yang mengurangi waktu antrian di rumah sakit, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan lebih cepat).
9. *Santunan Kematian* (Memberikan bantuan kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarga sebagai bentuk dukungan sosial).
10. *Aceh Timur Meulaot* (Meningkatkan sarana dan prasarana nelayan, serta memperluas akses pemasaran hasil laut untuk kesejahteraan nelayan).
11. *Aceh Timur Meugo* (Program untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan akses pasar yang lebih luas).
12. *Rumah Layak Huni* (Penyediaan rumah bagi masyarakat kurang mampu, eks kombatan, dan korban konflik).
13. *Rumoh Kreatif* (Ruang untuk generasi muda mengembangkan bakat dan kreativitas dalam industri kreatif, seni, kerajinan dan teknologi).
14. *Meningkatkan Akses Distribusi Pertanian* (Memperbaiki infrastruktur distribusi, hasil panen para petani dapat dipasarkan lebih cepat dan lebih luas).
15. *Santunan Aneuk Bayi* (Memberikan bantuan bagi bayi dari keluarga kurang mampu, memastikan mereka mendapatkan awal kehidupan yang sehat).
16. *Santunan Ureng Meunikah* (Bantuan bagi pasangan yang baru menikah dari keluarga prasejahtera, agar mereka dapat memulai kehidupan rumah tangga dengan lebih baik).
17. *Bupati Saweu Gampong* (Program mengunjungi gampong-gampong untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat).
18. *Revitalisasi PDAM* (Memperbaiki dan meningkatkan akses air bersih untuk seluruh masyarakat).
19. *Biaya Pendampingan Ureung Saket* (Memberikan bantuan bagi keluarga kurang mampu yang mendampingi perawatan anggota keluarganya di luar daerah).
20. *Menciptakan Lapangan Pekerjaan* (Optimalisasi potensi sektor unggulan Aceh Timur yang berimplikasi terhadap peningkatan Peningkatan Asli Daerah). []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar