Indramayu_Harian-RI.com
Pengurus kelompok tani desa Haurkolot sangat kecewa atas pekerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan Jaringan irigasi usaha tani yang telah di ajukan oleh kelompok tani Manggung tani Desa Haurkolot, kecamatan Haurgeulis, kabupaten Indramayu Jawa barat, karena mengharapkan dari pengajuan ke Pemerintah kabupaten Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam pengerjaannya seharusnya di kerjakan secara swakelola tetapi di kerjakan pihak CV dan CV nya punya orang jauh dari Tasikmalaya apa yang tertera di papan proyek yang sumber dana APBD kabupaten Indramayu tahun anggaran 2024, biaya pelaksanaan Rp.113.389.400, penyedia jasa CV.Azzahra Jayaasi Makmur kota Tasikmalaya. (27/9/2024.).
Konfirmasi (28/9/2024) dengan ketua kelompok tani Manggung tani desa Haurkolot Maryadi menyatakan " dengan a adanya pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi usaha tani merasa sangat kecewa karena dari awal kami yang mengajukan proposal nya dengan besar harapan apabila di setujui dikerjakan secara swakelola tetapi di tenderkan ke CV nya orang Tasikmalaya apakah di Indramayu tidak ada yang sanggup mengerjakannya, dan pihak yang dapat tender belum pernah ketemu apalagi menemui kami
Padahal mengajukan proposal untuk dapat pekerjaan itu tidak gratis perlu biaya. Dan hasil kroscek di kerjaan dalam mengerjakannya asal jadi karena dalam pengadukan pasir tidak mengunakan moln jadi tanpa pakai ukuran maka kemungkinan bangunan itu akan cepat ambruk dan yang paling miris sekali dengan kejadian ini Poktan tidak dihargai maka petani bagaikan sebatas lapak usaha orang atas" terangnya.
Penjelasan(27/9/2024) dari sebagian pekerja mengatakan" kami di sini hanya sebatas pekerja saja tidak ada mandor atau pelaksana apalagi pengawas dari Dinas , pelaksana Yudi saja jarang ngontrol yang jelas kami semua pekerja dan mengenai kenapa tidak pakai Alat Pelindung Diri (APD) karena dari bos yang menyuruh kerja tidak di kasih bahkan tidak ada " ungkapnya.
Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar