Selamat Jalan Senatorku Jasamu Tiada Tara
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Selamat Jalan Senatorku Jasamu Tiada Tara

    Dimas ( Redaksi )
    3 September 2024, 9/03/2024 10:38:00 PM WIB Last Updated 2024-09-03T15:38:32Z

     



    Harian-RI.com

    JUTAAN anak bangsa terperanjat saat mendengar Bapak Proklamator Mohammad Hatta atau "Bung Hatta", meninggal dunia pada 14 Maret 1980 di usia 77 tahun. Di antaranya adalah musisi legendaris Iwan Fals. Kala itu usianya masih belia.


    "Jadi begitu saya mendengar kabar, itu saya habis magrib nonton televisi di rumah orangtua saya, ada kabar Bung Hatta meninggal. Aduh, ada sesuatu yang hilang 'wah, sudah enggak ada lagi Bapak Proklamator kita'. Lalu saya ambil gitar, membuat lagu 'Bung Hatta'," ungkap pemilik nama Virgiawan Listanto ini.


    Sebagai informasi, lagu "Bung Hatta" menjadi salah satu singel yang masuk ke dalam album Sarjana Muda, yang merupakan album profesional pertama Iwan Fals yang dirilis pada September 1981.


    Iwan Fals mengaku tidak mengetahui secara lengkap biografi Mohammad Hatta saat menciptakan lagu "Bung Hatta". 


    Namun ada kebaikan sang tokoh yang dia kenang dan kagumi sehingga mengilhaminya menulis lirik lagu tersebut. Seperti, rasa cinta Bung Hatta kepada istrinya, Rahmi Rachim.


    "Kalau mataharinya di kiri, dia akan duduk di kiri. Kalau mataharinya di sebelah kanan, dia akan duduk di sebelah kanan. Pokoknya bagaimana istrinya enggak kena panas matahari," jelas Iwan Fals.


    Tidak hanya itu saja, Iwan juga terbayang kecintaan Bung Hatta tidak hanya kepada sang istri, juga kepada buku-buku koleksinya, serta kepada bangsa dan negaranya.


    "Terbayang baktimu terbayang jasamu

    Terbayang jelas jiwa sederhanamu

    Bernisan bangga berkafan doa

    Dari kami yang merindukan orang

    Sepertimu," tulis Iwan di lagu itu.


    Euripides, penulis drama tragedi terbaik di Athena klasik pernah berkata, "Ketika orang baik wafat, kebaikan mereka tidak musnah, tetapi tetap hidup meskipun mereka telah tiada."


    Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea). 

    ______

    SILATURAHMI IDULFITRI 1445 H: Foto kenangan, saat Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama istri, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, mengunjungi kediaman mantan Wali Kota Batam dan tokoh Melayu Kota Batam Dato' H Nyat Kadir dan istri, Hj Hasyimah, di Tiban I, Sekupang, Kamis 11 April 2024 silam. Dato' Nyat Kadir wafat pada Minggu 1 September 2024, di usia 75 tahun. Namun kebaikannya akan terus memandu kita.

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Selamat Jalan Senatorku Jasamu Tiada Tara

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer