Harian-RI.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka serahkan bantuan perlengkapan Kantor untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malaka, Berupa 1 unit leptop 1 unit printer, 1 unit meja Biro dan 75 buah kursi plastik, Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Penjabat Sementara Bupati Malaka, Semuel Halundaka, S.IP., M.Si, melalui Asisten Administrasi Umum Setda Malaka, Gregorius Fatin,S.H, dan diterima langsung oleh Ketua MUI Malaka, Rachman Kemang, SPdi, dan disaksikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malaka Wilhelmus J Lakka, S.IP, M.M, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik. Herminus Klau, S.Ag.Kepala Sekolah Madrasah yang hadir
Kegiatan berlangsung di halaman Kantor MUI/Masjid Al-Qadr Betun Pasar Baru Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka Provinsi NTT rabu, 23 Oktober 2024
Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Malaka Irene Maria Taolin, Dalam Laporannya menyampaikan,Pemkab Malaka sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung kepentingan sekretariat MUI Kabupaten Malaka, hari penyerahan
Berupa 1 unit leptop 1unit printer, 1 unit meja Biro (Meja Kantor) dan 75 buah kursi ini kegiatan yang keempat Beber Ima Taolin
Selain itu, lanjut ImaTaolin,
Sebelumnya pada kegiatan yang pertama Pemkab Malaka juga menyerahkan Sapi Qurban dan memfasilitasi keberangkatan 2 orang Jamaah Haji di hari Idul Adha dan yang keempat memfasilitasi kegiatan MTQ di Kabupaten Alor,
Menurutnya hal tersebut dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat sebagai modal membangun Malaka kedepannya.
Ketua MUI Malaka Rachman Kemang, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Malaka yang mana sudah empat kali memberikan bantuan kepada Kami, Semoga Para pejabat dan pegawai yang bertugas di Pemkab Malaka diberikan rejeki melimpah dan kesehatan oleh Allah subhanahu wata'ala dan tetap sehat selalu
Asisten Administrasi Umum Setda Malaka, Gregorius Fatin, S.H, menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini adalah tugas pemerintah, sebuah pemerintahan sudah selayaknya melakukan kerjasama dengan tokoh agama tokoh adat yang ada, Berbagai upaya pemerintah untuk membangun ekosistem moderasi beragama melalui penguatan 3 dimensi batu tungku yakni Dimensi Perencanaan, Dimensi Kelembagaan dan Dimensi Regulasi," tutur Fatin
Karena itu, pemerintah juga terus memperkuat peran dan kapasitas lembaga-lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat sebagai agen moderasi beragama," tukasnya.(Edi/Husain,S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar